Peluang Emas: Lima Mahasiswa IAIN Pontianak Bisa Raih Beasiswa Kuliah di Az Zaetuna Tunisia

Pontianak (iainptk.ac.id) Rabu, (17/05/2023) – Lima mahasiswa IAIN Pontianak dapat melanjutkan kuliahnya di Kampus Az Zaetuna Tunisia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor II iain Pontianak dalam Upacara bendera rutin setiap bulan di tanggal 17. Apel rutin ini dilaksanakan di halaman Upacara Gedung Tower B IAIN Pontianak.

Kegiatan upacara kali ini, Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag, M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, memberikan katasambutan sekaligus menjadi pembina upacara. Beliau membahas hasil Kerjasama yang dilakukan antara IAIN Pontianak dan kampus Az Zaetuna Tunisia.

Dalam kata sambutan yang diberikan, beliau berkata “Kita sebenarnya di kampus ini sudah membenahi tentang sinkronisasi data, jadi dibuat dalam rangka untuk memperkuat konektivitas antara kampus kita dan kampus lain, baik itu dalam negeri ataupun luar negeri,”ungkapnya.

Kemudian beliau mempertegas gagasan itu dengan beberapa statement penting dari Rektor IAIN Pontianak. “Pak Rektor melalui jalur dua sudah memperkuat sinkronisasi data, kemudian menyempurnakan infrastruktur digitalisasi kampus. Kemudian para pimpinan mengalokasikan dana cukup besar dibeberapa titik seperti infrastruktut digitalisasi kampus. Hal ini diharapkan agar kampus kita tidak hanya dapat menjalin koneksi antar internal kampus saja, tetapi juga kampus luar negri,”jelasnya.

Terkait Memorandum of Understanding (MoU) sebagai pokok bahasan kali ini, beliau mengungkapkan “Pada tahun 2016, saya bersama Wakil Rektor III pernah melakukan kerja sama dengan kampus luar negri yaitu kampus Az-Zaetuna. Waktu itu Rektor dan Wakil Rektor dari kampus Az-Zaetuna datang ke kampus kita (IAIN Pontianak) dalam rangka memperpanjang kerja sama MOU antar kampus. Hasil dari kerja sama ini adalah, kita mendapatkan item baru berupa beasiswa kepada lima mahasiswa kita,”urainya.

Beliau memaparkan, salah satu syarat untuk memperoleh beasiswa ini adalah Bahasa asing “Hal ini menjadi tantangan bagi mahasiswa kita yaitu terkhusus dalam hal berbahasa asing, yang dimana mahasiswa kita tidak hanya harus pandai dalam berbahasa inggris, tapi juga minimal kampus kita harus mampu membuat mahasiswa kita bisa berbahasa arab, itu paling minimal,” ucapnya secara tegas dihadapan seluruh pegawai ASN, Non-ASN dan mahasiswa yang ada di lingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Aditya dan Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar

image_pdfimage_print
https://anthropology.unkhair.ac.id/ https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/