Pontianak (iainptk.ac.id) Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak menggelar kegiatan yang begitu penting, yaitu penyusunan Panduan Tata Pamong IAIN Pontianak tahun 2023. Selama dua hari, mulai dari 24 hingga 25 Mei 2023, para peserta berkumpul di Hotel Orchardz Jl. Gajah Mada Pontianak untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam menciptakan panduan resmi untuk tata pamong di IAIN Pontianak.
Suasana yang tenang dan penuh antusias menyelimuti ruangan saat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Ali Hasmy, M.Si., membuka kegiatan ini secara resmi. Dimomen ini, beliau mengubah satu kata dalam nama kegiatan tersebut. Sebelumnya dikenal sebagai Penyusunan Pedoman Tata Pamong IAIN Pontianak, kata yang tepat ternyata adalah Panduan Tata Pamong. Dengan penuh penjelasan, beliau mengungkapkan bahwa kata “pedoman” hanya diterapkan di wilayah pusat, sementara untuk perguruan tinggi, kata “panduan” lebih tepat digunakan. Perubahan tersebut memberikan sentuhan baru yang menarik dan menunjukkan kepedulian beliau terhadap keakuratan istilah yang digunakan.
Kegiatan ini terbagi menjadi 2 pembahasan. Pada hari pertama setelah acara pembukaan, peserta fokus pada pembahasan Draf Panduan Tata Pamong IAIN Pontianak. Pada hari kedua, setiap tim mempresentasikan dan mereview hasil pembahasannya. Acara diakhiri dengan penutupan resmi oleh Ketua LPM IAIN Pontianak.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak, Dr. M. Edi Kurnanto, S.Ag., M.Pd., saat menutup acara mengungkapkan, “Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita bersama, bahwa kegiatan kita menghasilkan dokumen yang bermanfaat. Kita juga sudah bersama-sama mengikuti pembahasan dari 4 Bab panduan yang sudah kita susun,” ungkapnya.
Beliau melanjutkan, “Alhamdulillah berdasarkan paparan dari setiap tim, jika saya persenkan sudah selesai 80%. Tinggal finalisasi atau penyusunan draf finalnya. Oleh karena itu, atas capaian ini, saya selaku Ketua LPM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian,” ucapnya.
Beliau juga berharap, “Semoga apa yang kita kerjakan selama 2 hari ini dinilai baik oleh Allah SWT, dan tentu ini menjadi pedoman yang sama-sama kita pedomani, baik dalam tata pamong di IAIN Pontianak maupun mendukung Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS) di IAIN Pontianak,” pungkasnya.
Turut diundang dalam kegiatan ini 35 peserta yang merupakan pimpinan, pejabat, Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) Institut, dan tim penyusunan Panduan Tata Pamong IAIN Pontianak.
Salah satu peserta dalam kegiatan ini, Amiruddin, yang juga merupakan Ketua Dema IAIN Pontianak, menyampaikan, “Kegiatan penyusunan Panduan sistem tata pamong IAIN Pontianak yang melibatkan mahasiswa di dalam pelaksanaannya sangat luar biasa baik, karena di dalamnya juga membahas tentang organisasi mahasiswa itu sendiri,” ujarnya.
Amir, nama panggilannya, juga melanjutkan, “Saya sebagai salah satu mahasiswa yang diundang dalam kegiatan tersebut sangat bangga dan bersyukur sekali karena bisa melihat dan menyaksikan langsung keseriusan para petinggi kampus yang sangat konsen untuk mewujudkan IAIN Pontianak menjadi kampus terbaik di tingkat PTKIN. Ini sungguh menjadi pengalaman yang sangat tidak bisa saya lupakan, banyak sekali ilmu di dalamnya, banyak sekali hal-hal baru yang saya tahu. Kampus tercinta saya memiliki orang-orang hebat untuk mewujudkan harapan dan keinginan mahasiswa,” katanya penuh bangga.
Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar