Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Cucu, S.Ag., M.Ag., bersama Plt. Kepala Biro AUAK, Muhammad Syahrun, S.E., M.M., pada Senin, 1 September 2025 di ruang Wakil Rektor II. Rapat ini turut melibatkan jajaran Humas sebagai mitra strategis dalam pengelolaan data, informasi, dan citra kelembagaan.
Dalam arahannya, Plt. Kabiro AUAK, Muhammad Syahrun, menekankan pentingnya perbaikan sistem kerja di lingkungan IAIN Pontianak dengan melakukan analisis ke berbagai unit. Menurutnya, keberhasilan organisasi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Dalam organisasi, SDM adalah faktor utama. Tidak mungkin sebuah organisasi berjalan tanpa orang yang menjalankannya. Bagusnya sarana dan prasarana, atau canggihnya sistem yang dibangun, tidak akan bermakna jika tidak selaras dengan kualitas SDM,” tegasnya.
Sebagai Plt. Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak yang juga merupakan atasan langsung Fungsional Humas Institut, beliau menegaskan kembali bahwa Humas memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara institusi dengan publik. Humas menjadi garda terdepan dalam membangun citra dan reputasi kampus di era keterbukaan informasi, dengan cakupan peran sebagai penyedia informasi akurat melalui kanal digital dan layanan PPID, penguat branding kampus berbasis keislaman moderat, pengelola opini publik, pengembang jejaring kerja sama, serta fasilitator komunikasi internal antarsivitas akademika. Dalam kesempatan ini Beliau menawarkan motto Humas IAIN Pontianak, “Satu Informasi, Seribu Inspirasi”, yang menegaskan bahwa setiap informasi yang disampaikan harus akurat, terpercaya, dan edukatif, bukan sekadar berita, tetapi juga sumber inspirasi yang mendorong semangat, inovasi, dan kontribusi positif bagi masyarakat. Motto tersebut bukan hanya slogan, melainkan menjadi dasar kerja Humas dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat reputasi kampus di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Dr. Cucu, mengapresiasi kinerja Humas IAIN Pontianak yang selama ini telah menjalankan program dengan baik. Beliau menegaskan, administrasi kepegawaian di IAIN Pontianak sudah berjalan cukup tertib, namun masih ada ruang untuk peningkatan.
“Sebagai wakil rektor yang baru, saya mengajak rekan-rekan humas untuk meningkatkan hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Fungsi humas sangat penting karena citra lembaga dibangun dari informasi yang dikelola oleh humas. Baik buruknya perkembangan, capaian prestasi, semua dimonitor melalui kerja humas,” ujarnya.
Dr. Cucu juga menyinggung arahan Menteri Agama pada 27 Agustus 2025 yang menekankan bahwa citra lembaga sangat bergantung pada kinerja humas. Karena itu, ketersediaan data dan informasi di IAIN Pontianak harus selalu terjaga dengan baik, sehingga humas dapat berperan optimal sebagai penyedia informasi publik yang terpercaya.
Rapat ini menghasilkan penekanan pada pentingnya arah kerja yang tertata rapi, komunikasi intens antara atasan dan bawahan, serta pengambilan keputusan melalui koordinasi sebelum ditindaklanjuti. Semua pihak sepakat bahwa tanpa kepemimpinan yang jelas, organisasi akan kacau, dan karena itu humas dipandang sebagai “nadi informasi publik” yang harus dijaga keberlangsungannya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antara pimpinan, biro, dan humas semakin kuat, sehingga IAIN Pontianak mampu menampilkan kinerja terbaiknya dalam pelayanan, publikasi, serta penguatan citra positif lembaga di mata masyarakat.
Ketua Tim Humas IAIN Pontianak, Bambang Eko Priyanto, S.Kom.I., M.Pd., menyampaikan bahwa saat ini Humas telah berupaya maksimal dalam menjalankan berbagai peran strategis, mulai dari pemberitaan, pengelolaan media sosial (Instagram, YouTube, TikTok, Facebook), layanan PPID, pengelolaan website resmi, hingga layanan helpdesk melalui WhatsApp. Selain itu, Humas juga aktif dalam produksi konten seperti video, foto, dokumentasi kegiatan, poster, video pendek, serta mendukung hubungan internal maupun eksternal, termasuk dengan Kementerian Agama. “Kami juga berupaya menghadirkan layanan tambahan seperti livestreaming, sembari terus mengembangkan ide-ide kreatif agar informasi dari kampus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa dalam tahun ini Humas menargetkan sejumlah program penting, di antaranya pembaruan SK PPID, penandatanganan MoU dengan Komisi Informasi Kalbar, penyiapan ruang PPID, serta studi banding ke Untan dan Kominfo Digital (Komdigi) Kalbar. “Ke depan, kami berharap Humas dapat semakin lengkap dengan dibuatnya profil IAIN Pontianak dalam bentuk buku dan video, program podcast, ruang kerja humas yang lebih representatif, serta dukungan fasilitas seperti perangkat penyimpanan kamera, meja kerja, dan AC. Dengan dukungan tersebut, kami optimistis kinerja Humas akan semakin efektif dalam memperkuat citra positif IAIN Pontianak,” pungkasnya.
Penulis : Fitria
Editor : Bambang