IAIN Pontianak

PBAK IAIN Pontianak Ramah Disabilitas

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar rapat persiapan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di Aula Senat Lantai IV Gedung Rektorat. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama serta dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (ULA), para dekan dan wakil dekan fakultas, jajaran kepanitiaan, serta perwakilan mahasiswa dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA).

Dalam rapat tersebut, Muhammad Syahrun, S.E., M.M., memaparkan finalisasi susunan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PBAK. Beliau menekankan pentingnya koordinasi antar panitia agar seluruh agenda dapat berjalan sesuai rencana. Paparan tersebut mencakup alur kegiatan dan pembagian tugas.

Wakil Rektor III, Dr. Ismail Ruslan S.Ag., M.Si., dalam arahannya menyampaikan pesan penting tentang komitmen menjaga ketertiban dan keamanan selama PBAK berlangsung. Menurutnya, PBAK bukan hanya kegiatan orientasi, tetapi juga wahana pembentukan karakter dan kedisiplinan mahasiswa baru.

“Kita harus berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan kelancaran PBAK. Setiap unsur yang terlibat harus memastikan kegiatan berlangsung dengan kondusif, ramah, dan mendidik,” tegas Warek III.

 

Selain menyoroti keamanan, beliau juga menekankan bahwa kepanitiaan PBAK merupakan bentuk kolaborasi antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Melibatkan mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan seperti DEMA dan SEMA dianggap penting untuk memastikan kegiatan berjalan lebih dinamis.

Selain itu, rapat juga membahas peningkatan kualitas pelayanan selama PBAK. Tahun ini, panitia menekankan pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa baru, mulai dari akses informasi hingga fasilitas kesehatan.

Hal yang menjadi perhatian khusus dalam PBAK 2025 adalah penyediaan perlakuan khusus bagi mahasiswa disabilitas. Panitia menyatakan kesiapan untuk memberikan layanan selama kegiatan berlangsung. Tahun ini terdapat mahasiswa baru penyandang disabilitas yang akan mengikuti PBAK, sehingga langkah-langkah ini menjadi bentuk komitmen IAIN Pontianak dalam menjamin akses pendidikan yang setara dan inklusif.

PBAK IAIN Pontianak 2025 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, 26–28 Agustus 2025, dengan sebelumnya akan dilaksanakan technical meeting pada 25 Agustus 2025. Seluruh kegiatan dirancang tidak hanya untuk memperkenalkan budaya akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan integritas yang menjadi ciri khas IAIN Pontianak.

Dengan persiapan yang matang, kepedulian terhadap inklusivitas, serta semangat kolaborasi bersama mahasiswa, PBAK 2025 diharapkan menjadi momentum awal yang membekas bagi mahasiswa baru, sekaligus memperkokoh semangat kebersamaan di lingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang

image_pdfimage_print