IAIN Pontianak

Simulasi ISPC 2025: Ajang Mahasiswa IAIN Pontianak Latih Presentasi Bertaraf Internasional

Pontianak (iainptk.ac.id) – Warek III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi membuka Simulasi International Student Paper Competition (ISPC) 2025 pada Selasa (17/9) di Gedung Pascasarjana IAIN Pontianak.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar nyata lembaga.

> “Pertama, kegiatan ISPC memberikan kesempatan kepada mahasiswa IAIN Pontianak untuk berkompetisi bersama mahasiswa luar negeri. Kedua, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kampus menuju akreditasi unggul. Prestasi mahasiswa, khususnya yang bertaraf internasional, akan berdampak besar pada peningkatan akreditasi,” ungkap Warek III.

Dr. Ismail juga menekankan bahwa lolos sebagai peserta ISPC bukanlah hal mudah.

“Tidak gampang untuk bisa berada di sini. Lolosnya 54 mahasiswa IAIN Pontianak ini adalah hasil dari seleksi panjang selama dua bulan. Itu merupakan bagian dari upaya peserta yang istiqamah mengikuti bimbingan. Semoga prestasi ini menjadi portofolio berharga yang membuktikan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak bisa bersaing di level internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia ISPC, Dr. Nur Hamzah, M.Pd., menyampaikan:

> “Simulasi hari ini merupakan upaya kesiapan bagi peserta yang akan melakukan presentasi pada tanggal 24–25 September agar lebih optimal. Ini adalah kesempatan praktik untuk menyampaikan ide atau gagasan yang lebih menarik sekaligus mudah dipahami oleh audiens. Peserta akan mendapat masukan langsung dari mentor atau pembimbingnya agar kualitas presentasi meningkat,” jelasnya.

Dr. Nur Hamzah juga menekankan pentingnya standar presentasi yang lebih tinggi.

> “Di ISPC, levelnya tidak sama dengan presentasi di kelas saat kuliah. Presentasi di sini tidak lagi membaca teks penuh, melainkan memahami isi dan menyampaikan dengan percaya diri. Inilah kesempatan mahasiswa untuk naik level,” tambahnya.

Sebagai bagian dari pengembangan prestasi, kegiatan ISPC menetapkan 16 kategori juara. Hal ini menjadi bukti keseriusan penyelenggara dalam memberikan ruang luas bagi mahasiswa untuk berkompetisi sesuai minat dan bakat.

Warek III menutup sambutannya dengan penuh optimisme:

> “Ikhtiar seperti ini harus terus dilakukan sepanjang tahun. Kita ingin prodi unggul dan IAIN unggul. Rektor IAIN Pontianak juga akan memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa yang berprestasi di kancah internasional. Dengan ini, saya nyatakan simulasi ISPC 2025 resmi dibuka,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Penulis: Nisa

Editor : Bambang

image_pdfimage_print