Pontianak (iainptk.ac.id) — Student Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) menorehkan prestasi gemilang pada ajang International Student Paper Competition (ISPC) 2025 yang diselenggarakan pada 23–24 September 2025 di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Dua mahasiswa UNIMAS berhasil meraih penghargaan bergengsi dan mengukir sejarah baru dalam kolaborasi akademik antara tiga negara.
Kegiatan ISPC merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara IAIN Pontianak, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU-SB) Brunei Darussalam. Konferensi ini mempertemukan mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara untuk mempresentasikan hasil riset mereka di bidang studi Islam dan ilmu sosial.
Dalam kompetisi tersebut, dua mahasiswa UNIMAS berhasil meraih penghargaan utama. Aliah Nazwa binti Abdullah dinobatkan sebagai peraih kategori Best Methodology, sementara Aqilah Farzana binti Muhammad Zan meraih penghargaan Best Presentation. Keduanya berhasil mengungguli puluhan peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak UNIMAS atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Naib Canselor UNIMAS, Prof. Dr. Hj. Ahmad Hata bin Rasit, dan Dekan Fakulti Pendidikan, Bahasa dan Komunikasi (FPBK-UNIMAS), Dr. Dillah bin Tuah, atas komitmen dan dukungan dalam mengutus mahasiswa untuk berpartisipasi di ISPC 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Ismail Ruslan menyampaikan harapannya agar mahasiswa IAIN Pontianak dapat belajar dari semangat akademik para pelajar UNIMAS yang berhasil meraih predikat juara. “Insyaallah tahun mendatang, berbagai kegiatan akademik akan terus dirancang bersama, baik untuk mahasiswa maupun dosen,” tambahnya.
Dalam sambutannya pada pembukaan ISPC 2025, Dr. Dillah bin Tuah juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi akademik lintas negara. “Kegiatan seperti ISPC ini sangat penting untuk mengembangkan jaringan keilmuan antarperguruan tinggi. Kami berterima kasih kepada Rektor IAIN Pontianak atas undangan dan dukungan yang diberikan. Semoga kerja sama ini dapat terus menjayakan masyarakat Indonesia dan Malaysia melalui pendidikan,” ungkapnya.
Prestasi mahasiswa UNIMAS di ISPC 2025 tidak hanya mencerminkan keunggulan akademik, tetapi juga memperkuat semangat sinergi antara IAIN Pontianak, UNIMAS, dan KUPU-SB. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara dalam memajukan riset, inovasi, dan kerja sama lintas negara untuk masa depan pendidikan yang berkelanjutan.