Spesialis Akuisisi Library of Congress (LOC) Jakarta, Drs. Arifin Pramono mengunjungi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Drs. H. Marsih Muhammad, M.Ag., Ketua LP2M IAIN Pontianak, dan Dr. Hariansyah, M.Si., Sekretaris LP2M IAIN Pontianak, 6 November 2017.
Tujuan dari kunjungan tersebut ialah untuk mendapatkan hasil publikasi resmi yang telah dicetak oleh IAIN Pontianak Press (sebelumnya ialah STAIN Pontianak Press). Hasil publikasi ini selanjutnya akan disimpan sebagai koleksi di Library of Congress Washington D.C. Amerika Serikat untuk menambah khazanah informasi tentang Indonesia dan ASEAN bagi Anggota Kongres Amerika, para peneliti yang mendalami studi mengenai wilayah ini, dan bagi kepentingan Indonesia itu sendiri.
Pramono mengatakan bahwa, “Library of Congress Washington D.C. Amerika Serikat ialah Perpustakaan Nasional Amerika Serikat yang terletak di Washington D.C. Amerika Serikat. Perpustakaan tersebut terbuka, artinya siapapun boleh menggunakannya tanpa menjadi anggota terlebih dahulu. Termasuk mahasiwa Indonesia yang sedang studi S2 dan S3 di Amerika dan peneliti Amerika yang sedang meneliti, terutama tentang Islam di Indonesia,” ungkapnya.
Selama 25 tahun menghimpun, Pramono menilai bahwa hasil publikasi dari IAIN Pontianak sangat luar biasa. “Beberapa hasil publikasi yang sudah saya himpun pada tahun 2016 ini sangat luar biasa. Sudah 25 tahun saya mengumpulkan buku dari IAIN Pontianak. Beberapa hasil publikasi tersebut bisa dilihat di katalog Library of Congress. Ini menandakan bahwa hasil publikasi IAIN Pontianak sudah ada di Library of Congress sejak 25 tahun yang lalu,” jelasnya. “Hal ini dikarenakan bahwa peminat studi Islam di Indonesia sangat tinggi,” pungkasnya.
Ada 13 judul buku dan 4 Buletin Suluh IAIN Pontianak yang diserahkan oleh Drs. H. Marsih Muhammad, M.Ag., kepada Drs. Arifin Pramono pada tahun ini. Pada kesempatan tersebut pula, Ketua LP2M IAIN Pontianak menyerahkan buah tangan berupa plakat secara simbolis kepada Spesialis Akuisisi Library of Congress (LOC) Jakarta tersebut. (Luthfy)