TOF Bela Negara : Upaya Wujudkan Peran Strategis Fasilitator Bela Negara dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Luhur Bangsa

Bogor (iainptk.ac.id) 4 November 2024 – Semangat 50 peserta dari berbagai latar belakang seperti TNI, ASN, dan masyarakat sipil yang mengikuti kegiatan Training of Fasilitator (TOF) Bela Negara di Bogor terus membara. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 28 Oktober 2024 hingga 11 November 2024. Sebagai Salah satu peserta dari kegiatan ini adalah Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik di IAIN Pontianak, Muhammad Syahrun, S.E., M.M merasa sangat bersyukur berkesempatan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan baru dalam memperkuat semangat dan nilai-nilai bela negara.

Kegiatan TOF ini bertujuan mencetak fasilitator-fasilitator bela negara yang siap mengemban peran strategis dalam menumbuhkan kesadaran bela negara di berbagai lini masyarakat. TOF yang kini memasuki minggu kedua ini menghadirkan pemateri berpengalaman dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), Lemhannas, serta Widyaiswara Pusdiklat Bela Negara Kementerian Pertahanan. Melalui paparan dari para pemateri, peserta dibekali dengan teori kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta pengetahuan mendalam terkait bela negara.

Selama pelatihan, berbagai materi strategis disampaikan, mulai dari tantangan dan peluang dalam mengembangkan kesadaran bela negara di era digital, hingga strategi pendekatan bagi generasi muda. Tidak hanya itu, peserta juga dilibatkan dalam diskusi kelompok dan simulasi untuk menerapkan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat luas.

Salah satu pemateri dari Lemhannas menggarisbawahi pentingnya peran fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membentuk karakter bela negara. “Fasilitator tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga harus menjadi teladan yang mampu menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli dan berkontribusi pada ketahanan nasional,” ujarnya.

Diharapkan, setelah TOF ini berakhir, para peserta mampu mengimplementasikan wawasan yang telah diperoleh untuk memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme di lingkungan masing-masing. Sebagai salah satu perwakilan dari lingkungan akademis, saya berkomitmen membawa nilai-nilai yang telah dipelajari ke dalam aktivitas kampus, agar dapat membangun karakter mahasiswa yang berjiwa patriotik dan cinta tanah air.

TOF Bela Negara ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara berbagai lembaga dan institusi dapat mewujudkan tujuan bersama, yaitu menciptakan bangsa yang lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan di masa depan.

Selain itu Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (Kabag ULA) di IAIN Pontianak, Muhammad Syahrun, S.E., M.M., juga berkesempatan memberikan amanat pada apel pagi peserta Diklat TOF Bela Negara Gelombang 2 di Pusdiklat Kemenhan.

Beliau menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk “mengembangkan semangat cinta tanah air dalam hidup sehari-hari, berawal dari diri kita dengan memberikan teladan dalam implementasi nilai-nilai Bela Negara, khususnya di IAIN Pontianak. Nilai-nilai ini sangat berguna dan wajib dikembangkan,” ujarnya.

Penulis : BEP

Editor : Bambang

image_pdfimage_print
https://anthropology.unkhair.ac.id/ https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/