Pontianak, (iainptk.ac.id) 25 September 2024 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar acara Masa Ta’aruf Mahasantri (Mastama) di Aula Syekh Abdur Rani, dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., Kepala Biro AUAK, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., Mudir Ma’had, Dr. Muhammad Gito Saroso, S.Ag., M.Ag., Kabag ULA, M. Syahrun, M.M., dan bersama ratusan mahasantri baru. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan program-program Ma’had kepada para mahasantri dan mempererat hubungan antar mahasiswa.
Berdasarkan data terbaru, total mahasantri yang mendaftar berjumlah 479 orang. Dari jumlah tersebut, 413 mahasantri sudah melakukan registrasi, yang terdiri dari 268 mahasantri perempuan dan 145 mahasantri laki-laki.
Dalam kegiatan ini, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan “Data menunjukan terdapat 479 yang sudah melakukan pendaftaran, oleh karena itu saya sebagai Rektor berharap kepada seluruh senior dan mungkin oknom OKP eksternal supaya Maba tidak dijadikan adreass gerakan tertentu lalu diopinikan Maba itu menolak program Ma’had dengan sistem sesi ini”.
Beliau juga berharap dan serius dalam membangun program mahad, “Keseriusan kami dalam menjalankan program Ma’had dibuktikan dengan adanya lahan seluas 1,8 hektar yang telah kami persiapkan untuk membangun asrama Ma’had. Lahan ini terletak di Pontianak Utara, tepatnya di Siantan Hulu, dan merupakan hibah dari salah satu alumni kami, Bapak Sukiryanto,” ungkapnya.
Pembangunan asrama ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kapasitas para mahasantri dalam menjalankan aktivitas pembelajaran. “Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap proses pendidikan di Ma’had akan semakin optimal dan memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa IAIN Pontianak,” ujarnya.
Rektor juga menegaskan bahwa hibah lahan ini menjadi salah satu langkah nyata dukungan dari para alumni terhadap perkembangan kampus dan diharapkan dapat menjadi teladan bagi alumni lainnya dalam mendukung kemajuan pendidikan di IAIN Pontianak.
Sementara itu, Dr. Muhammad Gito Saroso, Mudir Ma’had, juga menyampaikan sambutannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasantri yang hadir dan dengan ikhlas mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk kegiatan Mastama. “Saya sangat mengapresiasi kehadiran para mahasantri malam ini. Ini adalah awal dari perjalanan kalian di Ma’had, dan saya yakin bahwa kalian akan dididik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang kuat,” ujarnya.
Dr. Gito menambahkan, “Saya juga ingin mengingatkan bahwa masih ada berbagai kegiatan lain yang akan berlangsung dalam program Ma’had, sehingga kalian diharapkan siap menjalani berbagai agenda yang sudah dirancang,” tambah Dr. Gito.
Pada tahun ini, mahasantri tidak diwajibkan mengikuti Ma’had selama satu tahun penuh, sebagaimana instruksi dari Dirjen. Namun, program Ma’had yang berlangsung satu tahun ini akan dibagi menjadi tiga sesi untuk satu angkatan. Sesi pertama dimulai pada bulan September hingga Desember, sesi kedua berlangsung dari Januari hingga April, dan sesi ketiga dari Mei hingga Agustus.
Acara Mastama ini menjadi momentum penting bagi mahasantri baru untuk mengenal lebih dalam lingkungan Ma’had serta membangun ikatan kuat dengan sesama mahasiswa. Diharapkan melalui rangkaian kegiatan ini, generasi mahasantri yang berintegritas dan berkarakter Islami dapat terbentuk dengan baik di IAIN Pontianak.
Dengan adanya berbagai program dan fasilitas yang disediakan, IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung para mahasantri dalam menjalani proses belajar mereka. Semoga dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, tujuan pendidikan di Ma’had dapat tercapai dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Penulis : Fathul Al-Ba’ari/Farli
Editor : Bambang