Pontianak (www.iainptk.ac.id) — Gazebo IAIN Pontianak kembali dipadati mahasiswa. Mereka menyaksikan launching buku-buku mereka yang ditulis oleh masing kelas-kelas pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Program penulisan buku ini diinisiasi oleh dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, Farninda Aditya, M.Pd, Kamis, 16 Januari 2020.
Salah satu peserta launching, Muhammad Rifqi mengatakan “kegiatan ini merupakan kegiatan launcing buku dari mahasiswa-mahasiswi semester 1 dari fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam dalam rangka memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Ibu Farninda Aditya, S.Pd.I., M.Pd., paparnya.
Beliau juga memaparkan “Menurut saya pribadi, kegiatan ini dilakukan agar mendorong semangat dari para mahasiswa untuk lebih mencintai literasi, juga ibu ninda menginginkan agar para mahasiswa terbiasa untuk menulis sehingga hal tersebut dapat memudahkan mereka dalam menulis dan menyusun skripsi di kemudian hari. Itulah salah satu bentuk perhatian dari bu ninda. Ia ingin agar anak-anak IAIN mencintai literasi” terangnya.
Ratna wulan sari yang juga peserta launching mengatakan ” Nama kegiatan nama kegiatan ini APRESIASI KARYA LAUNCHING 200 BUKU. Peserta yang ikut adalah seluruh mahasiswa dari kelas PAI 1A, 1B, 1C, 1D, 1E. Prses kegiatan ini dimulai dengan
Pembukaan yang disampaikan oleh pembawa acara dengan singkat langsung dilanjutkan dengan bu ninda yg mengisi acara tersebut, sekaligus launching 200 buku karya mahasiswa PAI, IAIN Pontianak, ceritanya. Lebih lanjut ia memaparkan .”proses sebelum kegiatan menuju hari H, mahasiswa diharuskan membuat buku sesuai judul masing-masing. Mengedit sendiri, menglayout sendiri, dan mencetak sendiri. Proses ini memerlukan waktu yang diberikan oleh bu ninda cukup lama” tutupnya.
Farninda Aditya, M.Pd, atau Ninda sapaan akrab dosen Muda di IAIN Pontianak ini, saat diwawancarai mengatakan bahwa “kegiatan ini merupakan apresiasi dari karya mahasiswa. Karya tersebut adalah bagian dari tugas ujian akhir mata kuliah Bahasa Indonesia. Mahasiswa sejak 1 bulan sebelum UAS diberi waktu khusus untuk menulis, konsultasi, dan pendampingan langsung terkait produk buku. Saya menyebutnya tugas menulis buku 1 mahasiswa, 1 buku. Tidak mengherankan bisa berhasil 200 buku dari 5 kelas. Banyak cerita unik dalam penyelesainya, saya pun bisa mengenal mahasiswa lebih dekat baik dari tulisan maupun saat pengerjaan. Harapanya, karya yang dibuat hari ini diperbaiki sehingga dapat bermanfaat untuk berikutnya. Banyak kegiatan yang menjadikan karya tulis sebagai syarat. Apalagi menulis memang kebutuhan mahasiswa, tutur beliau ramah.
Lebih lanjut beliau memaparkan “Bahkan ada mahasiswa yang menghasilkan 2 buku sekaligus yakni Era Anggraeni dan Kiki dari kelas PAI E. Era Anggraeni adalah mahasiswa Club Menulis yang bukunya sudah diterbitkan pada akhir Desember lalu. Alhamdulillah karya Era menarik minat Library of Congress. Perwakilan dari Perpustakaan Amerika akan datang bulan depan untuk memboyong karya tersebut, tutupnya dengan senyuman.
Editor: Mulyadi
Penulis: Heriansyah