Pontianak (iainptk.ac.id) Rabu, 31 Agustus 2022. Hari ketiga pelaksanaan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Pontianak bagi Mahasiswa Baru (Maba), yang dilakukan dalam bentuk perkemahan mahasiswa dan dirangkai dengan peringatan hari jadi IAIN Pontianak ke-53 tahun sukses digelar.
Pada hari ini giliran pejabat Dekanat dan jajaran Tata Usaha Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak mengenalkan diri dan melakukan pemaparan program akademik dan kemahasiswaan dihadapan mahasiswa baru FUAD IAIN Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat aula lantai 5 gedung Prof. KH. Saifuddin Zuhri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd., yang menjabat sebagai Dekan, Dr. H. Harjani Hefni, Lc, MA., menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Sahri, MA., menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Adminsitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan. Sementara jajaran Tata Usaha turut hadir Muhammad Syahrun, M.M., Rahmida, S.Ag., selaku Sub Koordinator Akma, dan Ulya, S.Ag., selaku Sub Koordinator AUK, serta para tenaga kependidikan dilingkungan TU FUAD IAIN Pontianak.
Muhammad Edi Kurnanto mengawali penyampian dengan mengenalkan para pejabat dilingkungan dekanat FUAD IAIN Pontianak. Selanjutnya beliau memotivasi mahasiswa baru dengan kalimat FUAD Hebat, karena 3 profesor yang dimiliki IAIN Pontianak, ketiga-tiganya adalah dosen FUAD.
Lebih lanjut Muhammad Edi Kurnanto menyampaikan bahwa FUAD merupakan fakultas yang memiliki program studi yang cukup banyak, peringkat kedua setelah FTIK IAIN Pontianak. Perlu juga adik-adik mahasiswa ketahui bahwa ada beberapa program fakultas untuk mengasah bakat dan minat, serta mahasiswa FUAD banyak yang berprestasi, mulai dari prestasi akademik, maupun non-akademik seperti tahfidz, perfilman, olahraga, dan lain sebagainya.
“Untuk prestasi non akademik, boleh dikatakan FUAD lah gudangnya. Banyak mahasiswa FUAD yang juara MTQ provinsi bahkan nasional, juara lomba short movie dan video reels tingkat daerah dan nasional, juara olahraga futsal, bola voli, sepak takraw, dan bermacam-macam bentuk prsetasi lainnya,” papar Dekan.
“Apa pentingnya prestasi-prestasi tersebut, tentu itu untuk mahasiswa juga sebagai rekam jejak yang nanti dimasukkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), sehingga kelak akan mempunyai portofolio dan tentu akan memudahkan nanti ketika sudah menjadi alumni dalam mencari pekerjaan,” pungkas Edi dalam forum PBAK 2022.
Penulis: D. Darmadi
Editor: Omar Mukhtar