Internasional Symposium Sharia Banking: Global Monetary Trend; Its Effect Towards The Growth of Islamic Finance

strategi-belajar-studium-general-fsei

Kegagalan ekonomi kapitalis dewasa ini tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Ekonomi konvensional tidak dapat mengatasi problem-problem ekonomi yang mendasar, seperti terjadinya kesenjangan dan ketidakadilan distribusi kekayaan, krisis ekonomi dan moneter, defisit yang sangat hebat, kegagalan dalam mensejahterakan masyarakat dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem ekonomi yang dapat menjawab problem dari kegagalan ekonomi kapitalis ini. Ekonomi Islam hadir sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam mengatasi problem ekonomi global saat ini

Oleh karena itulah, Jurusan Perbankan Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Pontianak mengadakan Internasional Symposium Sharia Banking di Auditarium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak pada tanggal 21-22 November 2016 dengan tema, “Global Monetary Trend; Its Effect Towards The Growth of Islamic Finance.” Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab persoalan tentang pertumbuhan keuangan Islam dalam mengatasi perkembangan ekonomi global saat ini.

dsc_1832Symposium Internasional ini dilaksanakan selama dua hari dan menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Hari pertama dihadiri dua nara sumber, yaitu seorang professor di Bidang Ekonomi dan Perbankan Syariah sebagai Honourable Speaker, Prof. Dr. Muhammad Said, MA. yang menyampaikan materi tentang Islamic Banking dan Finance Development The Global Industry Challenges and Opportunities dan praktisi dari Bank Indonesia, Adinanto Cahyono yang menyampaikan materi tentang Perjalanan Perbankan dan Keuangan Syariah di Indonesia; Tantangan, Peluang dan Arah Kebijakan.

Nara sumber yang dihadirkan pada hari kedua ialah praktisi dari Otoritas Jasa Keuangan Asep Ruswandi yang menyampaikan materi tentang The Strategic Policy to Develope Islamic Banking and Finance in Indonesia. Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan Memet Agustiar yang akan memaparkan papernya yang berjudul, Singgle Currency for Islamic Nations: Testing Optimum Currency Area Index.

Sebelum kegiataan dilaksanakan, panitia telah berhasil mengumpulkan beberapa paper terbaik dan akan dicetak berbentuk proceeding. Proceeding ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi civitas IAIN Pontianak khususnya tentang kajian perbankan syari’ah. Salah satu paper tersebut akan dipersentasikan dalam Internasional Symposium Sharia Banking pada tanggal 22 November 2016.

Kegiatan Symposium Internasional ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN Pontianak dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Hermansyah, M.Ag. Selain itu, kegiatan ini juga mengundang perwakilan dari Bank, BMT, Koprasi, Asuransi Syari’ah, Organisasi Intra dan Ekstra Kampus se-Kota Pontianak yang juga hadir dalam kegiatan ini.

Print Friendly, PDF & Email