Kabiro AUAK IAIN Pontianak Berbagi Kiat Bahagia dalam Bekerja

PONTIANAK (iainptk.ac.id)–Seluruh Pegawai Kontrak IAIN Pontianak mengikuti Pembinaan Pegawai, Selasa (12/02/2019) pagi di Auditorium Abdul Rani Mahmud. Hadir selaku narasumber utama dalam pembinaan tersebut Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA. Selain itu narasumber lainnya Kepala Biro AUAK, Drs. Syahrul Yadi, M.Si, Kepala Bagian Umum, Sumarman, S.Ag, dan Kepala Bagian Perencanaan Keuangan dan BMN, Suhaimi, M.Pd.

Tampak hadir pada kesempatan itu para kabag, para kasubbag, pramubhakti, petugas kebersihan (cleaning service) dan para satpam di lingkungan IAIN Pontianak.

Kepala Biro AUAK, Drs. Syahrul Yadi, M.Si membagikan kiat agar bahagia dalam bekerja. “Kita harus menumbuhkan rasa syukur. Menurutnya hal pertama yang harus ditanamkan yaitu harus selalu melihat orang yang lebih sulit hidupnya dari kita. Kedua, melihat pekerjaan tetangga atau kerabat yang bekerja lebih keras demi mencari sesuap nasi. Ketiga, tanamkan rasa bahagia terhadap pekerjaan yang kita jalani. Keempat, jangan pernah sekali-kali berkata saya belum jelas nasibnya” urainya.

Lebih lanjut ia pun menghimbau kepada setiap pegawai untuk perbanyak syukur, sabar, dan ikhlas dalam menjalani kehidupan. Sebab hidup adalah perjuangan.

“Saya harap kepada pegawai yang menerima SK nanti dapat berkontribusi dan berkinerja dengan baik bagi IAIN Pontianak.”pesannya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum, Sumarman, S.Ag dalam penyampaiannya mengungkapkan berdasarkan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Pemerintah memandang perlu menerapkan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan pertimbangan tersebut, pada 22 November 2018, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Saat ini posisi bapak ibu berada di non ASN maupun non PPPK. Jadi bapak ibu adalah angkatan terakhir. Tidak ada pengangkatan non ASN lagi. Bagi pengangkatan terakhir ini diberi waktu 5 tahun untuk perpanjangannya. Setelah itu silahkan nanti seluruh pegawai non ASN berupaya lulus sebagai ASN maupun PPPK. Sehingga nantinya kita bisa terus bersama dan menjalin silaturahmi sebagai keluarga besar IAIN Pontianak.” ungkapnya.

Ia pun menambahkan jika masih banyak pekerjaan di IAIN Pontianak yang belum tersedia tenaganya. Hal ini juga berkenaan dengan anggaran yang belum mampu mengakomodir itu semua. Maka dari itu tenaga yang ada harus maksimal. Menurutnya alternatif yang dapat dilakukan yaitu mengadakan tenaga outsourcing.

Kepala Bagian Perencanaan Keuangan dan BMN, Suhaimi, M.Pd mengajak kepada seluruh pegawai kontrak untuk memahami beberapa hal, di antaranya yaitu seluruh pegawai diminta untuk memahami hirarki organisasi. Berikutnya, ia mengharapkan seluruh pegawai meningkatkan kinerja. Selain itu dalam pertemuan ini sebenarnya membahas tentang rolling. Ia pun memberikan pemahaman terkait roliing itu sendiri. “Rolling sesuatu hal yang biasa dan alamiah. Ini merupakan proses peremajaan kinerja. Paling penting pastikan bahwa kinerja bapak ibu meningkat demi kemajuan IAIN Pontianak.” pungkasnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email