Pontianak (iainptk.ac.id)–Kampung riset merupakan program unggulan LP2M IAIN Pontianak. Hal itu menjadi program satu-satunya LP2M PTKIN se-Indonesia.
Diantara kampus PTKIN yang mengagumi program kampung riset tersebut adalah IAIN Batusangkar. Sebagai upaya saling berbagi ilmu dan kerjasama dalam mengelola kampung riset, IAIN Batusangkar menggelar Workshop Pengelolaan Pengabdian Masyarakat berbasis riset di kampus IAIN Pontianak.
Pelaksanaan workshop juga dihadiri oleh Rektor IAIN Batu Sangkar, Dr. Kasmuri, MA. Rombongan IAIN Batusangkar diterima oleh Plh.Rektor IAIN Dr. Firdaus Achmad serta beberapa pimpinan lainnya.
Plh. Rektor menyampaikan “Kami merasa berbahagia dikunjungi dan dijadikan tempat belajar bagi beberapa kampus PTKIN di Indonesia. Banyak kegiatan yang kami lakukan dijadikan sebagai rujukan nasional. Diantaranya, suksesi pemilihan rektor, penerapan pembayaran non tunai, pengabdian pada masyarakat di luar negeri dan program kampung riset. Kami menerima dengan terbuka siapapun untuk menjalin kerjasama. Semoga hal sederhana ini bisa membawa semua pihak menjadi lebih baik” paparnya.
Rektor IAIN Pontianak disaat yang sama sedang dinas luar menghadiri undangan Sekretaris Jenderal dalam rangka Koordinasi dan Ramah Tamah bersama Menteri Agama yang baru, Fachrul Razi.
Rektor IAIN Batusangkar berhalalangan menghadiri kegiatan di Jakarta karena sudah lama membeli tiket tujuan Pontianak.
Plh. Rektor berharap kerjasama antar perguruan tinggi bisa terus berlanjut. “Dimulai dari kegiatan yang dilaksanakan oleh LP2M penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Melalui orientasi kerja dan silaturahim, semoga membawa berkah bagi IAIN dan berkah kemuliaan bagi kita semua” harapnya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.
Rektor IAIN Batusangkar menjelaskan, “Dalam rangka mendapatkan gambaran secara jelas mulai dari perencanaan, implementasi dalam pengumpulan data, pelaporan hingga penulisan artikel ilmiah dan buku yang menjadi program unggulan di LP2M IAIN Pontianak, maka kami bermaksud mengadakan Workhsop Pengelolaan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset di IAIN Pontianak pada tanggal 28-30 Oktober 2019” jelasnya.
“IAIN Batusangkar memang posisi berada di posisi daerah kampung, namun hasil akreditasi
alhamduliah sudah 7 prodi dan sudah mendapatkan lampu hijau dari dirjen, siap untuk alih status, dari IAIN menjadi UIN” imbuhnya.
Kehadiran ini diharapkan meningkatkan hubungan kerjasama. Ada peluang dalam segala hal yang dapat memacu meraih keberhasilan dimasa akan datang. Semoga pertemuan ini mendapat manfaatnya jika ada kelebihan IAIN Pontianak yang bisa diambil dan begitupula sebaliknya jika ada dari IAIN Batusangkar” tutupnya.
Dalam pembukaan tersebut tampak hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Kerjasama Dr. Abdul Mukti. Kepala Biro AUAK Drs. Syahrul Yadi, M.Si. Ketua Senat Dr. Nani Tursina. Ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Sukardi, M.Hum serta para staf LP2M IAIN Pontianak.
Penulis: Abdullah
Editor: Aspari Ismail