-

Kemenag Komitmen Tingkatkan Capaian Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas

Jakarta (iainptk.ac.id) — Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama berkomitmen meningkatkan capaian Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas. Wujud dari komitmen itu dilaksanakan kegiatan Bimtek Aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di operation room Kemenag, Senin-Selasa (9-10/3/2020).

Kabag Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Sekditjen Pendidikan Islam Syafiuddin mengatakan, “Kami mengapresiasi pimpinan PTKIN yang mengutus saudara untuk hadir di acara ini. Ada 61 peserta yang hadir dan sebagian tampak wajah-wajah baru. Ini sesuatu yang lumrah karena adanya rolling jabatan dan lain-lain” ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Agama Imam Safe’i memaparkan, “Kegiatan ini sebagai wujud memantapkan Tim Reformasi Birokrasi. Kita ingin dengan dilakukan bimtek akan dibimbing cara pengisian dan menyiapkan eviden reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas. Perlu kami informasikan bahwa capaian prestasi kita di Direktorat Pendidikan Islam tahun 2019 berhasil meraih penghargaan Pengelolaan Anggaran dari Kementerian Keuangan dengan Predikat The Best Improvement. Kita berhasil merealisasikan anggaran 96,56 %” ujarnya bangga. Hal itu disampaikan Imam Safe’i ketika membuka acara Bimtek Aplikasi PMPZI di operation room Kemenag, Senin (9/3/2020) pagi.

Ia melanjutkan, kita berharap PTKIN terus melakukan berbagai inovasi-inovasi yang akan menambah nilai capaian reformasi birokrasi. Ubah paradigma pendidikan kita. Jangan lagi terikat dengan tempat dan waktu. Sudah saatnya kampus menerapkan e-learning yang mudah, murah dan ketagihan. Tahun ini kita baru akan mengusulkan tunjangan kerja sebesar 80%.

Imam Safe’i mengajak peserta yang hadir untuk berkomitmen tulus ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada umat, stakeholder. “Kerja kita harus tulus-ikhlas. Sesuai dengan moto kerja Kementerian Agama, Ikhlas Beramal. Berikan layanan yang optimal. Budaya altruism di kementerian kita harus dirawat” tegasnya di depan para hadirin.

Tampak hadir Kasubbag Organisasi, Kepegawaiain dan Penyusunan Peraturan IAIN Pontianak dalam kegiatan itu bersama para Kasubbag kepegawaian dari PTKIN lainnya. Ia mengatakan kegiatan bimtek ini sangat penting untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap dokumen apa saja yang harus disiapkan sebagai eviden dalam aplikasi tersebut.

Yusi Damayanti, Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengatakan “Kami melibatkan seluruh PTKIN dalam meningkatkan capaian reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas. Hal ini penting untuk meneguhkan komitmen bersama, karena reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas merupakan wajah dari kementerian kita” pungkasnya.

Editor: Mulyadi
Penulis: Aspari

Print Friendly, PDF & Email