Launching Buku Club Menulis dan Penganugerahan Research Award dan Pena Mas Award LP2M IAIN Pontianak

Jumat, 28 Desember 2018 Club Menulis IAIN Pontianak dan LP2M (Lembaga penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) mengadakan kegiatan penganugerahan Research Award dan Pena Mas Award LP2M serta launching Buku Club Menulis IAIN Pontianak tahun 2018. Acara ini bertempat di ruang senat, gedung rektorat lantai dua dihadiri Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA beserta beberapa pejabat, akademisi dan mahasiswa IAIN Pontianak.

Club Menulis melaunching 12 Judul buku baik fiksi maupun nonfiksi yang ditulis oleh anggota aktif dan anggota luar biasa Club menulis IAIN Pontianak. Ini adalah peluncuran ke dua di tahun 2018. Club yang didirikan tahun 2010 hingga sekarang telah melaunching 316 judul buku baik fiksi maupun non fiksi.

Buku-buku yang dilaunching dibacakan satu persatu oleh MC Khatijah, dan saat tiba waktunya dibacakan buku berjudul “Aku tak Ingin Jatuh Cinta” beberapa peserta kegiatan tertawa karena judul tersebut tampak berbeda dengan kebanyakan buku yang bernuansa lokal dan bergenre narasi yang dilaunching.

Setelah launching buku, maka dibacakanlah nama civitas akademika yang menjadi penerima penghargaan Pena Mas dan Research Award 2018 oleh Sultan, MA. Penerima Pena Mas, memiliki keterlibatan di organisasi kemasyarakatan, memiliki lembaga atau masyarakat binaan, memiliki kontribusi dalam kegiatan pengabdian di LP2M IAIN Pontianak. Yang menerima anugerah itu adalah Dr. Syarif, MA.

Sedangkan Research Award dianugerahkan kepada Dr. Ibrahim. Ibrahim memiliki ID scopus, sitasi google cendikia, buku, dan terlibat dalam penelitian LP2M.. Kategori ini akan senantiasa dikembangkan oleh pihak LP2M Karena ini merupakan pertama kalinya penganugerahan ini diadakan.

Cukup banyak hal yang disampaikan Rektor dalam amanahnya. Beliau juga mengatakan bangga dengan Club Menulis IAIN Pontianak yang telah begitu produktif selama perjalanannya.

Kita cukup bangga IAIN Pontianak punya Club Menulis yang produktif. Club Menulis juga punya sumbang sih dalam pameran di AICIS, di Tanggerang, kemarin saya bangga-banggakan karya-karyanya. Saya juga bangga mengajak relasi ke stan kami karena jarang sekali stan yang memamerkan karya tulisan mahasiswa.

Sebelum acara ditutup, panitia membacakan nomor undian yang telah dibagikan sebelumnya dari meja registrasi untuk mendapatkan doorprize. Kurang lebih 10 buku yang telah dipersiapkan oleh LP2M.

Pembina Club Menulis, Dr Yusriadi kepada kami mengingatkan tantangan yang diberikan Rektor kepada mahasiswa untuk menciptakan buku tentang damai di IAIN Pontianak. Semoga acara ini dapat memotivasi semua yang terlibat untuk terus meningkatkan kapasitas terutama di bidang akademik. (*)

Oleh: Mita Hairani

Print Friendly, PDF & Email