Singkirkan 13 Tim Debat Terbaik, Mahasiswa IAIN Pontianak Juara 1 Lomba Debat IPDN Kalbar

Mempawah (iainptk.ac.id) Mahasiswa IAIN Pontianak berhasil menyabet gelar juara 1 dalam lomba debat dalam rangka dies natalis IPDN Kampus Kalimantan Barat ke-67 di Kabupaten Mempawah. IAIN Pontianak berhasil menggugurkan 10 tim debat dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kalbar, pada (15/03/2023).

Sebanyak 5 Tim yang dikirim sebagai utusan pada lomba tersebut. Jika diperinci diantaranya Mahasiswa Fakultas Syariah sebanyak 4 Tim full, kemudian 1 timnya merupakan tim campuran Fakuktas Syariah (Fasya) dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengapresiasi segala prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa serta seluruh civitas academica IAIN Pontianak. Beliau menuturkan, kampus bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu namun juga tempat untuk mengembangkan bakat dan minat. IAIN Pontianak sendiri sudah memiliki berbagai fasilitas penunjang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik.

Beliau mengucapkan “Selamat kepada Mahasiswa IAIN Pontianak yang sudah meraih juara 1 Lomba Debat di IPDN Kalbar, kalian sudah membawa nama baik IAIN Pontianak. Semoga prestasi ini bisa menjadi pemicu untuk yang lainnya terus berprestasi dibidangnya masing-masing,” ungkap Rektor IAIN Pontianak.

Warek III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mengatakan “Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada mahasiswa Fasya dan FUAD serta dosen pembina dan pimpinan di fakultas yang ikut ambil bagian dalam debat ini, hingga berhasil meraih juara 1. InsyaAllah tim debat ini akan direkomendasi mengikuti ajang nasional Olimpiade Agama, Sain dan Riset (OASE) Kemenag RI pada bulan Juni di UIN Jakarta. Prestasi ini juga akan men-support Akreditasi Prodi dan juga IAIN Pontianak,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Mohammad Fadhil, M.H., yang ditunjuk sebagai pelatih, merasa bangga terhadap capaian anak asuhnya tersebut, beliau sangat mengapresiasi kerja keras para mahasiswanya ini.

“Sejak dari awal pertandingan hingga Akhir, saya turut serta menyaksikan, saya melihat mereka sudah sangat maksimal, kendati demikian kita perlu latihan yang matang serta pengalaman dengan jam terbang yang tinggi, itu juga akan mempengaruhi hasil yang didapatkan. Walaupun demikian, saya sangat bersyukur kita dapat membawa pulang juara 1,” ungkapnya.

Setiap tim debat terdiri dari 3 mahasiswa, Juara 1 ini diraih oleh Saudi Jaya Saputra (Fasya), Nafiesa Miesca Zahra (FUAD) dan Adinda (FUAD). Saudi Jaya Saputra, yang mewakili teman-temannya mengungkapkan, “Sebuah kebahagiaan tersendiri bisa memenangkan perlombaan kali ini, dengan persiapan yang cukup singkat yakni 1 minggu. Ahmandulillah, kami mampu mengalahkan tim lain dengan segala keterbatasan yang kami miliki,” tuturnya.

Mahasiswa yang berasal dari Kec. Boyan Tanjung, Kab. Kapuas Hulu ini menambahkan “Saya harap teman-teman yang kemaren ikut dalam perlombaan di IPDN bisa kembali ikut nantinya ketika ada perlombaan kembali baik itu di internal maupun eksternal kampus. Mari bersama kita kenalkan IAIN Pontianak secara meluas dengan hal-hal positif, sehingga IAIN Pontianak menjadi nomor 1 dan berdayasaing dengan kampus lain.”

Pria yang disapa Saudi ini juga berharap “Saya juga berharap kampus atau Institut selalu bisa mewadahi dan mendukung terus seluruh kegiatan positif mahasiswa/i IAIN Pontianak, dan InsyaAllah kami akan membuat komunitas Ideas (IAIN Debate School) di IAIN Pontianak,” pungkasnya semangat.

Penulis : Tio Rizki Kurniawan

Editor : Omar Mukhtar

image_pdfimage_print
https://anthropology.unkhair.ac.id/ https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/