Yogyakarta (iainptk.ac.id) – Kepala Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak melakukan Studi Kaji Banding dengan Klinik Pratama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Klinik Pratama UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 dan 10 Agustus 2023. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mempersiapkan perizinan, manajemen pelayanan, serta organisasi yang akan dijalankan oleh Klinik Pratama IAIN Pontianak, serta menjalin silaturahmi dan koordinasi antar Klinik PTKIN.
Dr. Fawaid Akbar selaku Koordinator Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak, menyatakan alasannya belajar dari UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo Semarang. “Dalam mempersiapkan klinik, diperlukan kerjasama semua stakeholder agar klinik dapat berizin dan segera melayani seluruh civitas academica dan masyarakat. Saat ini, kita sedang mempersiapkan administrasi terkait perizinan Klinik Pratama, mudah-mudahan tahun depan klinik ini bisa diresmikan,” jelasnya.
Beliau menambahkan, “Pusat Layanan Kesehatan IAIN Pontianak harus banyak belajar dari Klinik UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo terkait manajemen pelayanan, organisasi, dan sumber daya, karena dapat dijadikan dasar potret Klinik Pratama IAIN Pontianak ke depan. Semoga ke depannya kita bisa dipermudah dalam mengurus izin Klinik Pratama IAIN Pontianak ini,” harapnya.
Dalam Kunjungan Studi Kaji Banding Klinik Pratama ini mendapatkan respons positif dari Klinik Pratama UIN Sunan Kalijaga dan UIN Walisongo Semarang, yang memberikan dukungan dokumen-dokumen yang harus disiapkan untuk mempersiapkan perizinan Klinik Pratama dan dokumen studi kelayakan pendirian klinik.
Kedepannya, Klinik Pratama IAIN Pontianak akan memberikan layanan kesehatan berupa pengobatan umum, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak yang dapat dirasakan oleh seluruh civitas akademika IAIN Pontianak dan masyarakat umum. Kami juga akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan instansi lainnya.
Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar