Warek 3 IAIN Pontianak: Kita Butuh Program Intensifikasi Menulis

Pontianak (iainptk.ac.id) Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mengatakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memerlukan program intensifikasi menulis bagi mahasiswa. Dia berharap program menulis yang pernah ada di kampus diaktifkan kembali sehingga kultur akademik tetap kuat.

Hal itu disampaikannya saat memberikan kata sambutan sebelum launching buku “Aku Cinta IAIN Pontianak”, di Kampus IAIN Pontianak, Kamis (1/12/2022). Buku tersebut merupakan kumpulan tulisan peserta lomba menyambut bulan bahasa yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Linguistik dan Bahasa Indonesia (Adilbi), Oktober lalu.
Ismail menceritakan, belum lama ini dia diminta untuk merekomendasikan mahasiswa IAIN Pontianak mengikuti pendidikan Diklatpimnas bagi Ormawa Se Indonesia. Salah satu syarat peserta adalah membuat karya tulis. “Yang mendaftar sedikit saja. Padahal saya sudah beritahukan kepada UKM dan BEM,” katanya.
Diakui bahwa menulis makalah itu berat. Tetapi, bukan tidak bisa dikerjakan. Sepanjang ada latihan menulis itu akan mudah. Dia mencontohkan program Rumah Literasi FUAD tahun 2018-2020 yang dilaksanakan oleh Direktur Rumah Literasi Dr. Yusriadi dan tim saat dirinya menjadi Dekan FUAD bisa lahir ratusan buku. Satu mahasiswa diwajibkan menulis satu buku. Begitu juga mahasiswa yang mengikuti program Club Menulis.
Oleh sebab itu, dia berharap agar program itu dihidupkan lagi. Bantuan dari semua pihak sangat diharapkan untuk mewujudkan hal itu.
Ismail meminta agar Adlibi dapat mendukung hadirnya program menulis di kalangan mahasiswa. “Kemarin, sudah ada usulan membentuk wadah Akademi Alquran dan Hadits. Mungkin ke depan melalui adik-adik semua, para juara menulis ini, bisa membentuk Akademi, entah itu Akademi Menulis atau Akademi Literasi,” harapnya.

Penulis : BambangE

ditor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email