-

Pekan Raya FTIK, Rektor Ingatkan Mahasiswa Harus Optimis

Pontianak (iainptk.ac.id) — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) IAIN Pontianak melakukan perhelatan akbar dengan tajuk Pekan Raya FTIK. Kegiatan tersebut mengusung tema “Mengembangkan daya, seni, olahraga dan pendidikan untuk lebih kreatif di masa depan”.

Acara itu dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak, Senin, (04/11/2019) pagi di Gedung Sport Center IAIN Pontianak. Pekan raya ini menampilkan bakat dan minat mahasiswa yang berada di prodi-prodi lingkungan FTIK. Kegiatan ini pula akan diakhiri dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

”Persiapan ini sangat singkat, mengingat pengurus Dema FTIK hanya beberapa saja yang aktif. Kegiatan ini menampilkan bermacam kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan mahasiswa” ungkap Joni Iskandar, Ketua Dema FTIK.

Rektor IAIN Pontianak Dr Syarif mengatakan “Jadikan Pekan Raya FTIK, untuk memilih Duta FTIK karena kedepan akan ada juga Pemilihan Duta Institut. Duta yang terpilih akan diberikan kesempatan untuk keliling Kalbar melakukan promosi tentang IAIN Pontianak, yang akan dibiayai oleh kampus” ujarnya.

”Diantara kriteria penilaiannya mesti punya attitude. Gaya komunikasi menjadi penunjang. Yang kalau berbicara artikulasi jelas, tidak patah-patah. Menjadi kriteria penting dalam penilaian”, imbuhnya.

Diharapkan semua kegiatan positif. Dema silakan buat proposal, buat TOR dan RAB. Tangkap isu kontemporer kampus hubungan daerah dan nasional buat kegiatan. Kalian juga mesti kuat, memiliki urgensi sampaikan dengan argumen yang jelas. Kegiatan mahasiswa harus akuntebel, transparan dan kelihatan manfaatnya. Kita harus punnya keyakinan dan menjadi optimis. Ada satu masalah dia buat seribu alasan, orang optimis itu terdapat masalah dia ciptakan 1000 jalan keluar. Tidak ada kata tidak bisa, Allah tidak pernah menyalahkan iktiar hamba-Nya” ulas rektor.

”Terimakasih kepada Dr. Ali Hasmy yang telah mengimami kegiatan mahasiswa. Acara pekan raya bingkai semua tujuan dengan akhlakul karimah, sehingga menjadi ruh dalam beraktifitas. Dalam melakukan komunikasi tingkat atas. Sukses tidak terdapat hambatan” tutupnya mengakhiri.

Penulis: Abdullah
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email