Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak menggelar kegiatan yang bertajuk review tingkat ketercapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT), berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 15 hingga 16 November 2023, di Hotel Orchardz Gajahmada Pontianak.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Akademik, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala LPM IAIN Pontianak, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, serta perwakilan seluruh fakultas di IAIN Pontianak. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak, Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M. Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung hingga esok hari, 16 November 2023. Oleh karena itu, beliau menghimbau kepada seluruh yang hadir untuk serius.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari. Maka kami minta kepada seluruh yang hadir untuk bisa serius dan sungguh-sungguh dalam melakukan hal ini. Supaya nanti ke depan, hasil dari pengukuran ini tentu akan menjadi bahan untuk membuat laporan kinerja di masing-masing unit, dan laporan yang terkumpul itu nanti akan menjadi laporan kinerja di institut secara keseluruhan. Sehingga harapan kita di tahun ini kita akan bisa membuat laporan kinerja yang betul-betul berdasarkan hasil ukuran yang sebenarnya,” ungkapnya.
Dr. H. Saifuddin Herlambang, MA., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, juga menambahkan bahwa beliau menargetkan hasil dari kegiatan ini dapat membuahkan hasil seperti yang diharapkan oleh Kepala LPM tersebut. Beliau mengatakan bahwa seluruh laporan kinerja seluruh unit harus segera dibenahi dan disatukan ke dalam laporan kinerja Institut.
“Menambahkan penjelasan dari Dr. Edi Kurnanto tadi, bahwa laporan yang disusun pada setiap unit itu harus selaras dengan apa yang telah tertuang dalam Renstra atau Rencana Strategis IAIN Pontianak. Melalui kegiatan yang diusung oleh lembaga penjaminan mutu ini harus dimanfaatkan secara serius untuk menemukan mana yang dirasa masih kurang atau perlu diperbaiki. Kemudian dari situlah laporan-laporan tiap unit itu disatukan untuk menjadi laporan institut,” jelasnya.
Beliau berharap melalui kegiatan tersebut, dapat berkomitmen dalam menyelaraskan seluruh unit dengan rencana strategis yang dimiliki oleh IAIN Pontianak.
“Saya harapkan dari hari ini adalah mengenai komitmen untuk memfinalisasi kebutuhan ISO. Selain itu, saya dorong para pejabat untuk mereview supaya sinkron antara unit-unit yang ada dengan Renstra dan sebagainya,” harapnya.
Penulis : Farli
Editor : Omar Mukhtar