-

Mahasiswa IAIN Pontianak Bina Mengaji Mualaf di Serawak Malaysia

Serian, Malaysia (12/09/2022) Mahasiswa Program Studi (Prodi) Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sedang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lembaga Hikmah Serawak, Malaysia. Para mahasiswa tersebut mengikuti salah satu program dari lembaga Hikmah Serawak yaitu membina para muallaf yang mendiami Kampung Ensebang Jaya Serian, Serawak, Malaysia.

Adapun kegiatan pembinaan yang dilakukan dalam bentuk mengajar mengaji bagi para muallaf di kampung Ensebang Jaya Serian. Mengajar mengaji ini dilaksanakan setiap hari dan dimulai dari diniyah (anak-anak) pukul 15.39 sd 17.00 Pm, dan bagi para orang tua pada pukul 18.40 sd 19.47 Pm. Kegiatan mengaji ini dibuka sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak serta orang tua dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan demikian pengetahuan masyarakat setempat terhadap ilmu keagamaan meningkat, sehingga bisa menambah ketakwaan kepada Allah Swt.

Anak-anak maupun orang tua yang baru belajar Iqro’ memulai belajar mengaji dengan membaca doa sebelum belajar. Meskipun mereka kebanyakan memulai dari awal yaitu belajar Iqra’ tetapi tidak menyurutkan semangat mereka, para muallaf tersebut tetap antusias menimba ilmu. Suasana Masjid Nurul Hidayah Yakin Di Kampung Ensebang Jaya Serian selalu dipenuhi anak-anak dan orang tua setempat yang belajar mengaji Al-Qur’an dan ilmu agama dasar.

Dari sekian banyak yang ikut belajar, ada salah satu orang tua yang ikut mengaji yaitu Mak Cik Tun mengatakan rasa senangnya bisa belajar mengaji dalam program PPL FUAD IAIN Pontianak dengan lembaga Hikmah Serawak.

“Kami sangat senang dengan kedatangan mahasiswa SAA FUAD IAIN Pontianak seperti kalian. Dengan adanya kalian mahasiswa dikampung kami disini, bisa membantu kami belajar mengaji, karena kampung ini memang kekurangan guru mengaji untuk membimbing kami, karena hanya ada satu ustadz saja sedangkan ustadzah tidak ada,” tuturnya.

“Kami sangat mengharapkan program kerja sama seperti dapat terus terjalin antara FUAD IAIN Pontianak dengan lembaga Hikmah Serawak maupun lembaga lainnya. Kami sangat berterima kasih dengan adanya program ini. Masih banyak saudara-saudara kami yang muallaf memerlukan pembinaan seperti ini”, harap Mak Cik Tun sambil tersenyum bahagia.

Mengajar para muallaf tidak dapat dibayangkan yang meskipun mereka sudah lama memeluk agama Islam tetapi tidak sedikit dari mereka yang masih awam tentang ajaran agama, terutama kesulitan dalam membaca Al-Qur’an, apalagi ilmu agama lainnya. Meskipun begitu tidak menyurutkan semangat para muallaf yang ada disini.

Elmansyah, MSI, selaku Ketua Prodi SAA menyampaikan akan terus mengirim mahasiswa ke luar negeri terutama ke negeri jiran Malaysia. Tentu dengan tujuan agar mahasiswa bisa belajar dengan masyarakat perbatasan negara Indonesia-Malaysia dan bisa mengaplikasikan ilmunya dalam rangka program PPL maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

Penulis: D Darmadi/Maymunah

Editor: Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email