- -

Peringati Hari Amal Bhakti Kemenag ke 74, Rektor IAIN Pontianak Imami Sholat Qiamullail dan Subuh Berjamaah di Kampus

Pontianak (iainptk.ac.id) — Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI ke 74 tahun yang jatuh pada 3 Januari 2020, IAIN Pontianak menggelar Subuh berjamaah. Rektor menghimbau kepada seluruh masyarakat IAIN Pontianak untuk dapat menghadiri agenda subuh tersebut.

Agenda kali ini dimulai dengan Sholat Qiyamul Lail yang diikuti oleh seluruh pegawai IAIN Pontianak dan Mahasantri Mahad Al-jamiah IAIN Pontianak.

Agenda subuh ini dihadiri pula Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA yang juga sekaligus mengisi tausiyah pada subuh kali ini.

Tampak mengenakan baju koko berwarna putih, Dr. Syarif langsung memimpin sholat Subuh berjamaah yang diadakan di Masjid Syeikh Abdurrani Mahmud Al-Yamani IAIN Pontianak.

Setelah usai digelarnya sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan tausiyah yang langsung disampaikan oleh Rektor IAIN Pontianak. Mengawali tausiyahnya, Dr. Syarif menyampaikan mengenai perbanyak bersyukur atas apa yang diberikan allah.

“Banyak bersyukur itu artinya berterima kasih dengan tiada dihinggakan, artinya tidak terbatas. Dengan anugerahnya kita diberikan kekuatan dan kesehatan. Jadi anugerahnya itu disyukuri. Katanya.

Selama hampir 1 jam berlangsung, diakhir penyampaiannya Dr. Syarif mengingatkan bahwa pentingnya menjaga sholat wajib. Ia mengatakan bahwa dengan menjaga sholat 5 waktu itu bukan hanya sehat secara rohani namun bisa juga untuk sehat secara jasmani.

“Contoh dari sehat rohani adalah tidak sakit hati terus menerus. Sholat juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Seperti penyakit Ginjal, dapat sembuh melalui sholat Zuhur, sakit paru-paru itu Melalui sholat Ashar, penyakit jantung itu dapat sembuh dengan Sholat Maghrib, penyakit limpa itu dapat sembuh dengan sholat Isya, dan terakhir penyakit Empedu itu dapat sembuh dengan Sholat Subuh. Tapi sholatnya tepat waktu. Kalo sholatnya khusyuk rohaniyahnya menghadap kiblat, maka zahir dan batinnya akan sehat”, Ucapnya.

Editor: Mulyadi

Penulis: Farli Afif

Print Friendly, PDF & Email