Rektor IAIN Pontianak Ungkap Manfaat CWLS dan Ajak Civitas Akademika Berinvestasi

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak kembali menjalin kerjasama dengan Tim Direktorat Pembiayaan Syariah terkait Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel di Gedung Rektorat lantai 4 IAIN Pontianak, pada 10 November 2023. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang telah terjalin pada tahun 2022.

Kegiatan kali ini berupa diskusi terkait CWLS Ritel antara Tim Direktorat Pembiayaan Syariah dengan pimpinan di civitas academica IAIN Pontianak. Berkaitan dengan hal ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan, “Pertemuan ini akan memperluas wawasan kita terkait cash, waqf, linked, dan sukuk. Kami juga sebelumnya telah merasakan manfaat berupa pembangunan Gedung dari CWLS ini. Pengetahuan ini perlu disampaikan kepada keluarga besar IAIN Pontianak oleh sebab itu saya mengundang para pejabat. Kami perlu memahami, mendalami, dan mengaplikasikannya dalam amaliyah nyata. Jika ini dikelola dengan baik, akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Rasiam, MA., sebagai Dosen IAIN Pontianak, memandu langsung kegiatan ini, dengan Narasumber Dwi Irianti Hadiningdyah, S.H., MA., yang menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR). Ibu Dwi mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengajak keluarga besar IAIN Pontianak dapat berinvestasi di sukuk wakaf. Investasi ini nantinya akan disalurkan kepada penerima yang benar-benar layak. Sukuk wakaf atau Cash Waqf Linked Sukuk adalah sukuk yang diterbitkan dalam rangka mengoptimalkan manfaat aset wakaf dan/atau imbal hasilnya untuk kepentingan umum yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Selain itu, “Melalui sukuk pemerintah dapat memberikan instrumen yang aman kepada masyarakat. Melalui investasi aman di perintah, sama saja kita ikut membangun negara kita, dalam mewujudkan cita-cita para pahlawan kita, tanpa angkat senjata,” ujarnya yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. Beliau juga meminta kepada IAIN Pontianak untuk dapat berkontribusi dalam membuat riset yang berkaitan dengan CWLS. Selain itu, diharapkan IAIN Pontianak dapat menjadi investor sukuk. Beliau meminta adanya kegiatan nyata dari Inkubator Wakaf Preneur di IAIN Pontianak yang sudah dibuat pada tahun lalu.

Penulis: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar

image_pdfimage_print
https://anthropology.unkhair.ac.id/ https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/