IAIN Pontianak

Seminar Moderasi Beragama Pembuka Rangkaian PWN Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XV di UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut Dr. H. Saefudin Latief, S.Ag, M.Si sebagai narasumber pada kegiatan tersebut menyatakan bahwa, hendaknya kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa mengedepankan agama yang lebih inklusif dan penuh toleransi Sehingga nantinya pemuda tidak mudah untuk mengklaim bahwa dirinya yang paling benar dan dapat menerima perbedaan pandangan diantara sesama. Indonesia adalah negara multikultural (majemuk) yang terdiri dari berbagai etnis, bahasa, adat istiadat hingga agama. Kemajemukan tersebut pada satu sisi merupakan kekuatan sosial dan keragaman yang indah apabila antara satu dengan yang lainnya saling bersinergi dan saling bekerjasama untuk membangun bangsa. Namun kemajemukan jika tidak dikelola dan dibina dengan tepat dan baik akan menjadi pemicu sekaligus penyulut konflik kekerasan. Agama yang ditampilkan di Indonesia hendaknya lebih bersifat inklusif, toleran, dan terbuka dalam proses demokratisasi yang sedang dibangun oleh negara ini. Hal ini dapat dilihat dari sejarah perjuangan Indonesia yang mana para pendahulu rela mengorbankan jiwa dan raga demi mempertahankan kemerdekaan dan eksisnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

image_pdfimage_print