Sulthan 22 Tahun, Mahasiswa FEBI IAIN Pontianak Jadi Jamaah Haji Termuda Kabupaten Sanggau

Pontianak (iainptk.ac.id) Akmal Sulthan Muhammad merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Angkatan tahun 2020 menunjukkan dedikasinya yang sangat luar biasa dalam menunaikan ibadah haji di usia yang relatif muda.

Sulthan, begitulah biasa dia di sapa. Anak dari pasangan Bapak Najib Khan (54 Tahun) dan Ibu Erna Yulita (52 Tahun) ini dilahirkan di Kabupaten Sanggau pada tanggal 31 Mei 2002, genap usianya 22 tahun dia telah dapat melaksanakan rukun Islam yang ke-5 yaitu menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Prosesi haji Sulthan tidak hanya menjadi inspirasi bagi teman-teman seangkatannya di IAIN Pontianak, tetapi juga bagi masyarakat di Sanggau dan sekitarnya. Inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar impian mereka, baik dalam bidang keagamaan maupun lainnya.

Sulthan hidup sederhana bersama kedua orangtuanya, kakak dan adiknya di Jalan Dr. Surono Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.“Orangtua saya mendaftarkan haji saya, ketika saya berumur 10 tahun masih duduk di bangku Sekolah Dasar” Ujarnya. Sulthan juga menceritakan bahwa keberangkatan hajinya dibiayai seutuhnya oleh kedua orangtuanya yang bekerja sebagai wiraswasta.

Kabupaten Sanggau memperoleh 111 kuota haji regular dan khusus pada musim haji 1445 Hijriyah atau ditahun 2024 dikutip dari laman (https://www.rri.co.id/info-haji), Sulthan beserta keluarganya termasuk dalam kuota tersebut.

“Saya berangkat haji alhamdulillah bersama kedua orang tua saya dan kakak saya (Shania Fortuna Khan 25 tahun), jadi saya pergi berempat, untuk adik saya yang kecil tidak ikut karena pas daftar haji dulu dia belum lahir” Tuturnya.

Menunaikan ibadah haji di usia muda bagi Sulthan sebenarnya tidak disangka-sangka, hal tersebut dikarenakan faktor kedua orang tua yang semangat mendaftarkan dirinya ketika masih anak-anak, “Menurut saya, usia muda lebih sangatlah penting untuk pergi haji, dikarenakan kesehatan fisik yang lebih baik dan optimal sehingga bisa melaksanakan haji dengan maksimal” itulah yang menjadi motivasinya.

Sedangkan harapan Sulthan selain menyempurnakan Rukun Islam dan menjadi haji yang mabrur dia juga dapat segera menyelesaikan kuliahnya “Harapan saya, semoga skripsi saya cepat mendapatkan ACC dan selesai kuliah” Ungkapnya.

Penulis: Erika SM
Editor : Bambang

Print Friendly, PDF & Email