Upacara Kemerdekaan RI Ke-74, Plh. Rektor IAIN Pontianak Ajak Warga Kampus Merdeka dari Sifat Negatif

PONTIANAK (www.iainptk.ac.id)—Ratusan warga kampus IAIN Pontianak menggelar upacara memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun, Sabtu (17/8/2019) pagi di Gedung Tower B. Upacara tersebut berlangsung secara khidmat.

Plh. Rektor IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum bertindak sebagai pembina upacara. Sedangkan sebagai petugas pengibar bendera merupakan mahasiswa dari resimen mahasiswa (menwa), serta yang menjadi petugas upacara dari mahasiswa UKM Pramuka. Prosesi acara berjalan lancar dan tanpa kendala.

Pada kesempatan berbahagia itu, Plh. Rektor menyerahkan Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo kepada 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdikan diri kepada negara selama 10 tahun, 20 tahun dan atau 30 tahun.

Terdapat satu PNS yang sudah mengabdikan diri selama 30 tahun. Drs. H. Marsih Muhammad, M.Ag namanya, yang sudah mengajar dan menjadikan anak didiknya sarjana serta menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Termasuk Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad merupakan anak didiknya.

Plh Rektor, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga menyampaikan “Saya ucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang hari ini menerima penghargaan. Atas nama lembaga kami mengucapkan terimakasih atas pengabdian yang Bapak dan Ibu berikan untuk kemajuan lembaga ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang sampai saat ini, masih setia menjadi pilar-pilar pembangunan IAIN Pontianak.” ujarnya bersemangat.

“Mudah-mudahan kekuatan ini dapat kita jalin melalui kebersamaan. Kita sadar memang banyak perbedaan diantara kita. Melalui momen 74 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia inilah, mari kita sama-sama memerdekakan diri kita. Merdeka dari rasa iri, merdeka dari rasa dengki, merdeka dari rasa malas dan merdeka dari semua hal negatif yang bisa menggerogoti dan melemahkan kita. Semua itu bermula dari kemauan, kita bisa melakukan apapun jika kita mau.” tambahnya menyemangati.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email