Kabiro AUAK IAIN Pontianak: “Tingkatkan Keterampilan Cleaning service”
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Pembinaan Pegawai dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Cleaning Service. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari 19-20 Agustus 2017 di Aula Lantai IV Gedung Rektorat IAIN Pontianak dan diikuti oleh 17 orang. Narasumber yang dihadirkan ialah orang-orang sudah sudah ahli di bidang pelatihan cleaning service, yaitu Iwan Gunawan sebagai Manajer Operasional dan Iskandar sebagai Market Development PT. Cipta Jasa Selaras.
Menurut Kabag. Umum Biro AUAK, Sumarman, S.Ag., setidaknya ada dua target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pembinaan pegawai kali ini. Pertama, para cleaning service IAIN Pontianak dapat memahami dan mengerti apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan cleaning service. Kedua, para cleaning service tidak hanya menjadi pegawai pelaksana saja, yaitu kalau tidak diperintah tidak jalan. “Kalau cleaning service mengerti apa yang seharusnya dikerjakan, maka akan timbul kreatifitas dalam melaksanakan pekerjaan,” paparnya.
Kabag. Umum selanjutnya menjelaskan, “Pada 26 s/d 27 November 2016 tahun lalu, IAIN Pontianak sukses menggelar Pembekalan Keterampilan Pengamanan bagi Satpam bekerja sama dengan Polsek Pontianak Selatan. Tahun ini kita fokus ke Pembinaan CS bekerja sama dengan PT. Cipta Jasa Selaras. Saya berharap, terhitung setelah dilaksanakan pelatihan ini, para CS dapat menjalankan dan meningkatkan kinerja sesuai dengan bidangnya masing-masing,” harap Sumarman.
Kabiro menganggap bahwa para CS termasuk dari tim untuk menciptakan kader-kader bangsa yang ulung dan berkualitas. “Bapak dan ibu semua yang ada di sini adalah satu tim. Kita semua adalah tim untuk menciptakan kader-kader bangsa yang ulung dan berkualitas. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama dengan baik dalam rangka meningkatkan kinerja di lingkungan IAIN Pontianak, paparnya. “Saya berharap kepada narasumber untuk memberikan bekal-bekal yang cukup untuk diketahui kepada para CS di lingkungan IAIN Pontianak, sehingga para CS mengetahui apa yang harus mereka kerjakan dan dapat membangun komitmen untuk bekerja dengan baik, tulus dan ikhlas, serta bermanfaat bagi orang lain,” harap Kabiro.