- -

608 Calon Pengurus Ormawa Ikuti Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama, Berikut Pesan Rektor IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama bagi calon pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak. Turut hadir pejabat ditingkat institut hingga fakultas di IAIN Pontianak.

Dalam kesempatan ini Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melaporkan “Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 608 mahasiswa dari 945 calon pengurus. Terdapat 337 calon pengurus lainnya sudah memiliki Sertifikasi Wawasan Kebangsaan. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari mulai Minggu hingga Senin (19 s.d 20 Maret 2023). Narasumber yang dihadirkan salah satunya Gus Islah Bahrawi melalui zoom metting. Selanjutnya ada dari Badan Intelegen Negara (BIN) Kalbar, Biro SDM Polda Kalbar, Satgaswil Kalbar Densus 88 Anti Teror, dan Sejarawan Kalbar,” terangnya.

Beliau juga menambahkan dihadapan peserta atas beberapa perubahan “Tahun ini kita menggunakan absen online, sehingga tidak bisa dimanipulasi. Bagi yang tidak hadir kita pastikan tidak akan dilantik menjadi pengurus Ormawa, ini sesuai dari arahan Rektor. Selain itu peserta juga harus mengisi pretest dan postest, semua itu harus dikerjakan secara baik, sehingga nama anda masuk dalam orang-orang yang hadir,” pintanya.

Saat membuka acara Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan “Anak-anakku sekalian di tahun 2018, ada reaseach dari 3 lembaga penelitian salah satunya dari Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia) PBNU. Lembaga ini meneliti kadar radikalisme di Perguruan Tinggi Keagamaan dan di bawah Kementerian agama ada 72 kampus. Hasilnya menempatkan IAIN Pontianak sebagai zona aman nomor 1 bebas radikalisme,” ungkap Rektor disambut teput tangan yang meriah.

Beliau yang juga merupakan Ketua PWNU Kalbar menegaskan “Saya pastikan dari seluruh PTKN di Indonesia, IAIN Pontianak satu-satunya kampus yang mengadakan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama ini. Kami merasa tergugah dari hasil reaseach itu. Kami ingin kampus senantiasa aman,” ungkapnya.

Tak hanya itu beliau juga menjelaskan “Kita ketahui Bersama IAIN Pontianak berada di zona yang sangat sensitif, kita berada diperbatasan negara. Kalau warga negara yang berada diperbatasan negara tidak memiliki wawasan bernegara yang kuat, maka itu akan rapuh dan berbahaya. Kalimantan Barat juga sangat heterogen, dengan beragam suku bangsa dan agama. Maka sangat diperlukan anak-anakku sekalian memiliki wawasan kebangsaan yang baik.”

Beliau juga meminta “Kalian merupakan mahasiswa pilihan yang menjadi sel inti dari 12 ribu mahasiswa IAIN Pontianak. Artinya berkewajaranlah kami untuk memperhatikan cara fikir kalian, cara pandang bahkan karya dan gerakan kalian terkait dengan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama ini memiliki 5 kurikulum. Pertama tentang Pancasila dan UUD 1945; Kedua tentang ke-NKRI-an; Ketiga tentang toleransi; Keempat Sejarah Perjuangan Bangsa; dan kelima tentang Moderasi Beragama.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email