-

Bekali CPNS IAIN Pontianak Ikut Latsar, Kabiro AUAK: Jadilah yang Terbaik

Pontianak (iainptk.ac.id)– Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan didampingi Kepala Bagian Umum pada Biro AUAK Sumarman, S.Ag, memberikan arahan ke 11 orang CPNS yang akan mengikuti kegiatan Latihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama tahun 2019, Jum’at (25/10) di ruang kerja Kepala Biro AUAK.

Kegiatan Latsar angkatan terakhir tahun 2019 ini akan dilaksanakan dari tanggal 28 Oktober s.d 14 November 2019 di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Propinsi Kalbar, Jl. Raya Melancar No. 25 Anjungan Mempawah Kalimantan Barat.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti surat Ketua Balai Diklat Keagamaan Nomor: P. 4061/Bdl.04/1/KP.02.1./10/2019 tanggal 21 Oktober 2019 perihal: Panggilan Peserta Latihan Dasar CPNS. Sebanyak 11 orang CPNS IAIN Pontianak mengikuti kegiatan Latsar ini. Adapun nama-nama peserta Latsar pada kesempatan ini yaitu: Imam Agung Prakoso, S.Sy., M.H; Musa Amin, S.Kom, M.T.; Suhardiman, S.Pd.I, M.S.I. ; Nur Hakimah, S.H, M.H.; Nur Rahmiani, M.Pd; Pratiwi Kurniati, S.E, M.Ak; Reni Helvira, SE, ME; Ressy Rustanuarsi, S.Pd, M.Pd; Syamratun Nurjannah, M.Si; Vidya Setyaningrum, S.Pd; Nanik Shobikah, M.Pd.

Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si selaku Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak mengatakan “ Kita senantiasa berupaya untuk menjadi yang terbaik bagi diri sendiri dan orang lain. Demikian juga peserta Latsar dapat melakukan itu”, harapnya. Selanjutnya beliau mengatakan “Apa visi kita menurut al-Quran? minimal visi kita menurut al-Quran adalah memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat serta terhindar dari azab api neraka (doa sapu jagat). Makanya minimal 5 kali dalam sehari kita memanjatkan doa atau visi ini” ungkapnya.

Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak itu, juga menyampaikan “Paling tidak ada tiga hal yang harus kita miliki sebagai CPNS yakni ATM. Pertama Amati, sebagai dosen tentu dituntut untuk melakukan pendidikan dan pengajaran maupun penelitian. Oleh karena itu, pandai-pandailah kita mengamati hal positif disekitar kita. Kedua Tiru, setelah kita mengamati hal positif dari sekitar kita, maka kita juga harus menirunya. Ketiga Modifikasi, tidak cukup hanya mengamati, meniru tetapi kita dituntut mampu memodifikasinya dengan baik agar tidak sama persis apa yang kita amati dan tiru tentunya juga harus memberikan yang lebih baik”, tutupnya.

Dalam penyampaian arahan teknis dan lokasi kegiatan disampaikan oleh Sumarman, S.Ag selaku Kepala Bagian Umum. Beliau mengatakan “Kegiatan latsar dilaksanakan di anjungan (sesuai surat balai diklat), dengan kondisi lokasi yang dekat ini kita bisa menyiapkan bis, atau peserta bisa membawa kendaraan masing-masing, tinggal konfirmasi saja ke kami. Seluruh biaya ditanggung diklat termasuk tempat, widyaiswara dan lain-lain, kecuali biaya transportasi di tanggung IAIN Pontianak. Dengan mengetahui gambaran lokasi dan hal terkait kegiatan ini, peserta Latsar sudah bisa menyiapkan diri apa-apa yang harus disiapkan. Misalnya pakaian putih, usahakan untuk dibawa lebih dari satu, karena hampir setiap hari menggunakannya, jelasnya.

Kabag umum juga menyampaikan “Jika Pak Karo mengatakan ATM, maka saya ingin mengingatkan juga. Jangan melupakan siapa yang kita tiru. Karena memang kaidahnya, keutamaan dimiliki orang yang memulai, sekalipun yang mengikuti itu lebih baik. Terakhir, bangun kerjasama yang baik (tim work) antara kita, jika ada kendala salinglah memberikan masukan” nasihatnya.

Penulis: Heriansyah
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email