-

Buka PPL Daring FTIK IAIN Pontianak, Plt. Rektor Sampaikan Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN Pontianak) mengadakan kegiatan pembukaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Daring mahasiswa FTIK IAIN Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom dengan melibatkan sekitar 217 peserta yang terdiri dari koordinator dan guru pamong, dosen pembimbing, mahasiswa dan pejabat di lingkungan FTIK IAIN Pontianak. Dirangkaikan dengan agenda pembekalan teknis, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat.

Dalam Kesempatan ini, Plt. Rektor IAIN Pontianak, Dr. Misdah, M. Pd dalam sambutan yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh FTIK dengan mengubah format PPL dalam mode daring.

“Saya sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan panitia dan jajaran pimpinan FTIK yang telah berhasil melakukan inovasi dalam pelaksanaan PPL secara daring tahun ini. Pembukaan yang dilakukan secara virtual ini pula merupakan sesuatu yang berbeda di masa new normal saat ini,” ujarnya.

Misdah juga memaparkan tantangan dan isu penting dalam dunia pendidikan saat ini yang harus dihadapi mahasiswa, yaitu knowledge, skill dan culture.

“Perkembangan zaman ini memungkinkan kita dapat mengakses dan mengembangkan keilmuan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hard skill dan soft skill merupakan kebutuhan yang harus dimiliki dan diasah oleh setiap insan akademis. Dan budaya literasi adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan dari tuntutan dunia pembelajaran. Ini merupakan peluang dan tantangan bagi kita semua. Jika kita tidak pandai membaca dan memanfaatkanya maka kita akan tertinggal,” jelasnya.

Tak lupa ia menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang sudah bersedia menerima mahasiswa IAIN untuk melaksanakan PPL.

“Kepada guru pamong dan koordinator pamong kami sampaikan ucapan terima kasih atas kesediaannya menerima dan membimbing mahasiswa kami untuk mengabdikan diri dan belajar di sekolahnya. Mereka akan menyampaikan pengetahuan yang selama ini diperoleh di bangku kuliah dan mempraktikkannya di sekolah. Saya yakin mahasiswa FTIK yang mengikuti PPL ini siap secara lahir dan batin. Semoga dapat memberi manfaat di masyarakat,” pungkas Misdah.

Sementara itu, Dr. Ali Hasmy, M. Si selaku Dekan FTIK IAIN Pontianak menyampaikan beberapa nasihat kepada mahasiswa peserta PPL.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran secara langsung dengan pamong, pembimbing, dan lingkungan sekolah. Harus saling mengingatkan sesama tentang tugas dan kewajiban selama di sekolah. Ingatlah ayat al-Qur’an bahwa dalam setiap kesulitan ada kemudahan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin akan terjadi selama kegiatan kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, baik dari sivitas akademika IAIN Pontianak, para mahasiswa, maupun pihak sekolah.

Kemudian, Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. H. Yapandi, M. Pd yang diwakili oleh Sekretaris Panitia, Farninda Aditya, M. Pd yang menjelaskan secara teknis proses persiapan hingga terlaksananya acara pembukaan pada hari ini.

“Kegiatan PPL FTIK IAIN Potianak dilaksanakan pada 05 Oktober sampai dengan 30 November 2020. Dengan melibatkan 50 sekolah di 13 Kota dan Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat. Kegiatan ini memberdayakan sekitar 400 mahasiswa dan 50 dosen pembimbing dan lebih dari 100 guru pamong. PPL kali ini diselenggarakan dalam format berbeda karena kondisi pandemi Covid 19, yaitu dengan mempertimbangkan domisili mahasiswa dan sistem pembelajaran yang didasarkan pada kesepakatan dengan pihak sekolah dan kondisi di daerah masing-masing,” paparnya.

Setelah acara pembekalan ini dilakukan, dilanjutkan dengan pembahasan materi dari beberapa narasumber mulai dari hari ini hingga besok. Kemudian, peserta PPL langsung melaksanakan tugasnya di sekolah yang mereka pilih secara mandiri. Kegiatan PPL ini diikuti oleh 400 mahasiswa semester VII (tujuh), yang dibimbing oleh 50 orang Dosen, dan berlokasi di 54 sekolah se-Kalimantan Barat.

Penulis: Dian Kartika Sari
Editor: Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email