-

IAIN Pontianak Bangga Kukuhkan 3 Guru besar, Rektor Harap Jadi Duta Intelektualitas dan Akhlakul Karimah

Pontianak (iainptk.ac.id) Ketua Senat IAIN Pontianak resmi mengukuhkan 3 Guru Besar. Mereka adalah Prof. Dr. H. Zaenuddin, S.Ag., M.A., Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Perbandingan Agama. Prof. Dr. Ibrahim, S.Ag., M.A., Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi dan Penyiaran. Serta Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag., Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hadist. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Menteri Agama RI.

Pengukuhan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, pada Senin (19/12/2022). Terdapat ratusan undangan yang hadir mengikuti pengukuhan ini secara langsung. Serta ratusan penonton lainnya menyaksikan kegiatan ini melalui chanel youtube IAIN Pontianak secara live.

Ketua Senat IAIN Pontianak, Dr. Nani Tursina, M.Pd., saat melantik ketiga Guru Besar ini menyampaikan “Saya harap saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai Guru Besar, sesuai dengan Tanggung Jawab yang telah diberikan. Saya juga berharap saudara menjadi duta Akhlakul Karimah dan intelektualitas serta selalu menjunjung tinggi dan menjaga nama baik IAIN Pontianak,” harapnya.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., meminta kepada Guru Besar untuk berbagi informasi tentang jejaring dalam hal pencapaian guru besar. Hal ini dikarenakan semakin banyak guru besar di IAIN Pontianak akan semakin bagus.

Selain itu beliau mengungkapkan “Guru besar adalah capaian prestasi tertinggi dalam peringkat akademik. Sehingga kami berharap Guru Besar dapat menjadi duta inteletualitas di kampus. Guru Besar harus menjadi panutan dalam artian dapat membimbing kita, yang belum menjadi Guru Besar serta mahasiswa.”

Beliau menambahkan “Sesuai Misi IAIN Pontianak ‘Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan.’ Saya fikir ini tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi guru (semua dosen) dari mahasiswa harus terdepan. Memantaskan diri sebagai orang yang digugu dan dituru tentang Akhlakul Karimah.”

 

Selanjutnya “Saya meminta dan berharap, kiranya para Guru Besar ini menjadi bagian terdepan untuk bisa kita jadikan model dalam berkhlakul karimah. Ini adalah penguat utama bagi intelektualitas, dengan mengedepankan adab yang baik.”

Terakhir “Saya ucapkan selamat kepada Guru Besar. Kiranya pengukuhan ini menjadi simbol bagi IAIN Pontianak untuk kedepannya lebih banyak lagi Guru Besar, lebih besar lagi, lebih masif lagi. Semoga IAIN Pontianak (civitas academica) dapat terus membangun dirinya, membesarkan dirinya sebagaimana harapan masyarakat Kalimantan barat,” pungkasnya.

Penulis : Bambang Eko priyanto

Editor : Omar Mukhtar

 

Print Friendly, PDF & Email