Kunjungan UINSI Samarinda di IAIN Pontianak: Kolaborasi Berbagi Ilmu dan Pengalaman Kode Etik

Pontianak (iainptk.ac.id), Ruang Rapat Senat IAIN Pontianak dipenuhi antusiasme saat menerima kunjungan istimewa dari Anggota Senat Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Kegiatan Studi Tiru ini menjadi momen penting bagi kedua lembaga untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman terkait kode etik, selasa (06/02/2024).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat IAIN Pontianak Dr. Nani Tursina, M.Pd., ini juga dihadiri oleh Dua Anggota Senat UINSI Samarinda Dr. Sabran, M.Pd., Dr. Abnan Pancasilawati, MH., sebagai tamu Studi Tiru, serta para pejabat IAIN Pontianak yakni Wakil Rektor Bidang Dr. Ali Hasmi, M.Si., Dir. Pascasarjana Prof. Dr. Zainuddin, MA., Dekan FTIK Prof. Dr. Hermansyah, M.Ag., Dekan FUAD Dr. Cucu, M.Ag., serta sejumlah dosen senior FUAD yang telah berkontribusi besar dalam dunia akademik.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IAIN Pontianak mengapresiasi kehadiran tamu dari UINSI dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat pemahaman tentang kode etik. “Kami akan menyampaikan berbagai aturan senat terkait kode etik, demikian juga penanganan masalah ketika terjadi pelanggaran kode etik. Sebaliknya, kami juga butuh sharing dan masukan dari UINSI, terutama dalam hal Kode Etik Dosen dan Mahasiswa,” ungkapnya.

Dr. Sabran, M.Pd., Anggota Senat UIN Samarinda, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari IAIN Pontianak. Ia menegaskan tujuan kunjungan adalah untuk saling berbagi pendapat dan pengalaman terkait kode etik. Hal tersebut dipertegas lagi oleh Dr. Abnan Pancasilawati, MH., Anggota Senat UINSI. Beliau menyampaikan pentingnya sharing pendapat dari IAIN Pontianak terutama ketika terjadi pelanggraan berat dalam hal kode etik.

Dr. Nani Tursina, M.Pd., menegaskan bahwa IAIN Pontianak mengutamakan penanganan masalah dengan pendekatan kekeluargaan, namun tetap konsisten dalam penerapan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati bersama. Prof. Dr. Hermansyah menambahkan pentingnya pembentukan tim adhoc dalam penanganan pelanggaran, dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen berharga untuk berbagi pengetahuan tetapi juga memperkuat kerjasama antara UINSI Samarinda dan IAIN Pontianak dalam menjaga integritas akademik dan etika profesional. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk terus mengembangkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Penulis : Abd. Hasan
editor : Bambang

Print Friendly, PDF & Email