-

MEMBANGGAKAN! MAHASISWA IAIN PONTIANAK MENGGAGAS RESEARCH PENULISAN SEJARAH KESULTANAN ISMAHAYANA YANG TELAH LAMA TERLUPAKAN

NGABANG — (iainptk.ac.id), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD)  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggagaskan Riset Kebudayaan Borneo yang bertajuk, “Kepenulisan Sejarah Keraton Landak (Keraton Ismahayana)” Berlokasi di desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Mulai dari satu minggu yang lalu DEMAF, sudah melakukan survei lokasi dan meminta izin dari keluarga kerajaan di sana untuk melakukan riset. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada 26-29 Agustus 2021.

Dr. M. Edi Kurnanto, M. PD selaku Dekan FUAD IAIN Pontianak menyatakan “Saya selaku Dekan FUAD IAIN Pontianak sangat mendukung kegiatan ini karena kajian tentang sejarah di Kalimantan Barat merupakan bagian dari program besar yang sudah diinisiasi oleh Bapak Rektor. Selain itu, melalui riset ini bisa mengangkat dan memperkenalkan kembali keberadaan Kerajaan Landak kepada masyarakat, utamanya generasi milenial.”

Beliau juga menambahkan “Selain itu, supaya hasil risetnya lebih berkualitas, adik-adik dari DEMAF FUAD bisa berkolaborasi dengan dosen, utamanya dalam proses merencanakan riset dan finalisasi hasil untuk kebutuhan publikasi, baik berupa buku maupun artikel dalam jurnal ilmiah,” pesan beliau.

Kegiatan ini juga didukung oleh pihak keluarga kerajaan dalam proses penulisan sejarah, salah satunya dukungan ini hadir dari Gusti Hermansyah, selaku Pangeran Adipati Keraton Ismahayana, beliau menuturkan kebahagiaannya atas program gebrakan DEMA FUAD IAIN Pontianak ini.

Beliau menyampaikan “Saya bangga dengan anak muda seperti adik-adik mahasiswa ini yang masih tertarik dengan sejarah. Saya akan membantu adik-adik mahasiswa dalam memberikan informasi yang saya ketahui,” ujarnya.

Ya’ Muhammad Syarif, S.H selaku anggota keluarga keraton menyatakan sikap senada dan siap membantu segala proses program ini, “Saya senang dengan semangat adik-adik mahasiswa yang mau mengulik sejarah keraton Landak ini. Saya siap membantu adik-adik mahasiswa untuk menggali sejarah keraton Landak.”

Program Riset terhadap kekhazanahan budaya lokal ini merupakan salah satu program unggulan dari Kabinet INSPIRASMA (Inspirasi Langkah Bersama) satu jargon yang digagas pengurus DEMAF periode ini, Babul Yatama sebagai wakil DEMA menuturkan motifasi kehadiran program ini merupakan dukungan terhadap Visi IAIN Pontianak sekaligus menyadarkan Mahasiswa dan masyarakat bahwa ada kerajaan besar dan bersejarah di Kalimantan barat.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini (Riset Kepenulisan Sejarah Keraton Landak), sebab riset itu sendiri merupakan program kerja unggulan dari kami. Saya sangat berharap setelah kegiatan ini bisa meningkatkan minat literasi di kalangan mahasisa IAIN terlebih lagi mahasiswa FUAD. Kita usahakan para mahasiswa FUAD mempunyai keinginan untuk menggali khazanah ke-Islaman,” pungkasnya.

Oleh: Bambang Eko Priyanto / Zulyasa Gustomi
Editor: Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email