Puncak-Hari-Jadi-IAIN-Pontianak-Ke-53-Tahun

Meriah! Puncak Hari Jadi IAIN Pontianak Ke 53 Tahun dan PBAK IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) Tak kurang dari 1.473 mahasiswa baru mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Pontianak. Sekaligus memeriahkan hari jadi IAIN Pontianak yang ke 53 tahun. Kegiatan ini berlangsung di gedung Sport Center IAIN Pontianak, Senin (29/08/2022). Serta dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti marching band, tarian, dan hadrah. Tak hanya hiburan, dikesempatan kali ini juga puluhan mahasiswa dan dosen berprestasi mendapatkan pengahargaan dari Rektor IAIN Pontianak. 

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dikesempatan yang berbahagia ini menyampaikan bahwa hari jadi IAIN Pontianak ditetapkan pada tanggal 06 Agustus 1969. Hal ini mengacu pada dua kejadian, pertama berubah status dari Yayasan Sadar menjadi Cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kejadian kedua pada 6 Agustus 2013, berubahnya STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak. Sehingga Rektor menetapkan 6 Agustus menjadi hari lahir IAIN Pontianak. Adapun tema yang diangkat pada momen hari jadi IAIN Pontianak adalah Unggul, Sukses dan Jaya.

Kedepan Rektor juga menginginkan PBAK ini di buka di hari jadi IAIN Pontianak. Saat ini PBAK Tahun 2022 mengusung tema Menguatkan Karakter Moderat untuk Masa Depan Kampus Lebih Hebat.

Tema ini dipilih karena Rektor ingin menjadikan kampus yang terus berwawasan dan berfikir serta bertindak secara moderat. “Kita mengikuti, melanjutkan dan berkomitmen untuk menjalankan 7 Program Kemenag RI. Salah satunya Penguatan Moderasi Agama.” Diantara materi yang akan didapatkan oleh mahasiswa baru adalah tentang wawasan kebangsaan. “Bagi kita Pancasila dan NKRI sudah final,” ungkap Rektor IAIN Pontianak.

Rektor juga menyampaikan, ada reaseach dari 3 lembaga penelitian salah satunya dari Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia) PBNU. Menempatkan IAIN Pontianak dalam zona aman radikalisme. “Saya mengajak kita untuk tidak ambigu dalam berbangsa dan bernegara,” pesannya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson., saat membuka acara menyampaikan “Saya senang melihat warna-warni (mahasiswa yang menggunakan kerudung dan papan nama sesuai warna Fakultas) yang menggambarkan keberagaman,” ungkapnya.

“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang sudah menjadi mahasiswa IAIN Pontianak. Pasti orang tua kalian bangga sekali, melihat anda menjadi mahasiswa IAIN Pontianak. Kalian jangan sampai mengecewakan mereka. Jadi harus terus belajar dan cepat tamat lalu bekerja. Selanjutnya mewarnai Kalbar ini, mewarnai Indonesia ini,” harapnya.

Beliau juga mengingatkan “Tahun 2045 Indonesia sudah menjadi Negara Emas, termasuk kedalam 4 negara besar mulai dari Cina, India, Amerika dan Indonesia. Hal itu akan terwujud 23 tahun lagi. Jadi nanti yang menjadi tokoh penting adalah adik-adik sekalian, untuk itu belajar dengan giat. Jangan sampai tahun 2045 menjadi penonton,” pesannya.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email