Parade Drama Bahasa Asing Jurusan Pendidikan Bahasa Arab & Kegiatan Kesenian Mahasantri
Belajar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang merupakan bahasa asing bagi sebagian mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dianggap sebagai “momok” yang menakutkan. Mereka beranggapan bahwa belajar bahasa asing itu adalah hal yang sulit dan sukar untuk dilakukan.
Anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar jika kita belajar bahasa asing dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Inilah yang telah dilakukan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan Kegiatan Kesenian Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak dengan menggelar Parade Drama Bahasa Asing di Gedung Teater IAIN Pontianak 08 s/d 15 Desember 2016. Tujuannya ialah untuk mempermudah mahasiswa IAIN Pontianak belajar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
“Kegiatan ini merupakan salah satu variasi mempermudah belajar bahasa asing dengan menggunakan metode drama. Caranya ialah dengan mengkolaborasi ilmu drama dengan ilmu bahasa menjadi satu kesatuan (all in one system). Karena belajar bahasa kedua yang bukan bahasa sendiri (bahasa asing) itu sangat rumit dan sukar dipelajari jika tidak ada perasaan enjoy, happy (senang), rasa kebersamaan dan harus belajar secara bersama. Dengan menggunakan metode ini, mereka dapat belajar bahasa asing dengan cara yang menyenangkan.” Papar Rahnang, M.Pd.I., selaku produser dan ketua panitia dalam kegiatan ini.
Pada acara evaluasi dan penutupan kegiatan Parade Drama Bahasa Asing ini dihadiri dan ditutup langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Pontianak, Dr. Zaenuddin, S.Ag., MA, MA. Dalam sambutannya, Warek III memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada panitia dan seluruh yang mendukung terselenggaranya kegiatan yang menimbulkan kreatifitas mahasiswa seperti ini.
“Kami mendukung dan memberikan apresiasi kepada panitia yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Saya berharap kegiatan ini diadakan evaluasi dan diagendakan kegiatan serupa yang lebih besar dari ini dengan melibatkan pihak luar, seperti dari Pondok Pesantren se-Kalimantan Barat sebagai salah satu bentuk promosi IAIN Pontianak.” harap Warek III. Terakhir, Warek III berterima kasih kepada panitia dan penonton yang mendukung kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan ini secara langsung.