PRODI PAI “UNGGUL”! KONSISTEN MERAWAT KEARIFAN LOKAL TAPI JUGA BERDAMAI DENGAN PERUBAHAN

Pontianak (iainptk.ac.id) Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pontianak merupakan program studi tertua yang dimiliki oleh IAIN Pontianak. Bahkan dalam sejarahnya, prodi ini ikut mengiringi perjalanan IAIN Pontianak dari masa ke masa. Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 26 Tahun 1969 tentang pembentukan Fakultas Tarbiyah sebagai cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 65 Tahun 1982 Fakultas Tarbiyah Cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah (Syahid) Jakarta di Pontianak dengan status Fakultas Muda yang hanya dapat mencetak Sarjana Muda (BA).
Selanjutnya Fakultas Tarbiyah semakin berkembang hingga menjadi Fakultas Madya pada Tahun 1982 yang mampu mencetak Sarjana Penuh (Drs/Dra) yang dilandasi Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 69 Tahun 1982. Setelah 15 Tahun berkiprah dalam dunia pendidikan, dengan penuh semangat mendidik anak bangsa menjadi generasi penerus yang handal dan berakhlak baik, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor 11 Tahun 1997 sehingga Fakultas Tarbiyah menjadi Jurusan Tarbiyah dengan dua program studi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Hebatnya, saat ini Program Studi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Pontianak menjadi satu-satunya program studi yang memeroleh predikat Unggul di IAIN Pontianak. Berdasarkan dokumen resmi Lamdik dengan Nomor SK: 75/SK/LAMDIK/Ak/S/I/2023 Tanggal 4 Januari 2023. Status akreditasi ini berlaku mulai 20 Desember 2022 hingga 19 Desember 2027. Berdasarkan hal itu secara tidak langsung mencabut SK Nomor: 933/SK/LAMDIK/Ak-P/S/XII/2022. Raihan hebat tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh Sivitas Akademika IAIN Pontianak, khususnya FTIK dan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Ketua Program Studi PAI, Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I bersyukur atas raihan yang diperoleh Program Studi PAI. Menurutnya, prestasi ini hasil dari kerja keras dan kerjasama tim yang terlibat mulai dari Rektor beserta jajaran, Dekanat, dosen, dan mahasiswa.
“Alhamdulillah, setelah sebelumnya Program Studi PAI mendapatkan hasil akreditasi A, kini PAI memperoleh akreditasi unggul. Hasil ini buah dari dukungan banyak pihak, mulai dari Bapak Rektor dan Wakil Rektor, Bapak Dekan dan jajaran Wadek, teman dari prodi lain dan fakultas lainnya, semua unit dan lembaga di IAIN Pontianak, teman-teman di DEMA hingga HMPS PAI, serta semua Sivitas Akademika IAIN Pontianak. Khususnya mitra saya di tim pejuang akreditasi PAI. Maka, ini prestasi semuanya. Mari kita syukuri dan rayakan. Program Studi PAI FTIK IAIN Pontianak lagi-lagi menjadi satu-satunya Program Studi PAI yang terakreditasi “Unggul” di provinsi ini,” terangnya.
Program Studi PAI memiliki visi “Pada tahun 2030 menjadi pusat pendidikan agama Islam yang unggul, terkemuka dan terbuka dalam riset keilmuan, keislaman, dan kebudayaan Borneo serta mengabdi pada kemaslahatan umat”. Misinya antara lain, 1) Melaksanakan pendidikan yang berkualitas yang dapat menunjang kompetensi lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan; 2) Meningkatan kualitas dosen dan mahasiswa melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menunjang pelaksanaan pembelajaran; 3) Memberikan layanan peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran berbasis ICT; 4) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang edukatif untuk kemaslahatan umat; 5) Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri dalam bidang pendidikan agama Islam.
Menurut Dr. Syamsul Kurniawan, M.Si output lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam, tidak saja disiapkan untuk menjadi guru-guru agama Islam di madrasah/sekolah dan/atau pesantren, tetapi juga mereka disiapkan dengan kecakapan abad 21 yang memungkinkan mereka bisa berkontestasi sebagai peneliti, penulis, konsultan kelembagaan pendidikan Islam, dan cakap juga bersaing di ruang publik digital sebagai influencer dan konten kreator.
“Oleh sebab itu, prodi yang terakreditasi unggul ini, masih paling banyak diminati di tengah-tengah masyarakat. Visi dan misi Prodi PAI yang walaupun sangat merawat kearifan lokal namun jelas sangat berdamai dengan perubahan,” tegasnya.

Penulis: Septian Utut Sugiatno, M.Pd

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email