Rektor Apresiasi Unjuk Kompetensi Ma’had al-Jamiah IAIN Pontianak

Pontianak(iainptk.ac.id)–Kegiatan Unjuk Kompetensi Mahasantri Ma’had Al-Jamiah IAIN Pontianak 2018 digelar pada 12 s.d 16 November 2018.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, pada Senin (12/11) bertempat di Gedung BIRO AUAK Ruang Teater IAIN Pontianak.

Acara pembukaan itu dihadiri Kepala Biro AUAK, Drs, Syahrul Yadi, M,SI dan Mudir Ma’had Al-Jamiah Moh, Gito Saroso, M.Ag.

Ketua panitia Baihaqi, MA, mengungkapkan dilaksanakannya kegiatan ini dalam upaya menumbuhkembangkan atau menggali potensi serta keterampilan yang dimiliki setiap mahasantri. Pada unjuk kompetensi ini nantinya akan memperlombakan beberapa perlombaan diantaranya: Lomba Tilawatil Qur’an, Iklan Bahasa Inggris, Iklan Bahasa Arab, Puisi Bahasa Inggris, Puisi Bahasa Arab, Story Telling, Ta’birul Qissah, Drama Bahasa Arab, Drama Bahasa Inggris, dan Nasyid. Nantinya para pemenang lomba akan mendapatkan piala dan uang pembinaan juga” imbuhnya.

Mudir Ma’had Al-Jamiah, Moh, Gito Saroso, M.Ag. menjelaskan bahwa di Ma’had ini dari 200 Mahasantri mempunyai beragam latar belakang baik  daerah dan sekolah, ini merupakan potensi yang luar biasa untuk di kelola dan di poles. Oleh karenanya dianggap perlu dan penting di sediakan wadah penyaluran untuk mengembangkan potensi dari setiap mahasantri, harapannya, tidak terlepas untuk menyiapkan generasi-generasi potensial tersebut juga mesti ada atensi bersama dari Sivitas Academika IAIN Pontianak, baik sarana dan prasarana guna mendukung kondusivitas pembelajaran, selain itu perlu juga upaya penigkatan kualitas tata kelola dan kurikulum ma’had. paparnya.

Rektor IAIN Pontianak Dr, Syarif. MA. Dalam sambutannya mengapresiasi terhadap kegiatan ini.  “Ma’had Al-Jamiah harus menjadi pelopor atau pilar kreasi dan inovasi aktivitas kemahasiswaan yang berkualitas, Mahasantri Ma’had juga bisa menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya, baik dalam prestasi akademik dan non akademik maupun kebaikan akhlak. PTKIN merupakan tempat pembelajaran yang semakin diminati oleh masyarakat karena memuat keilmuan agama yang lebih berbobot. Hal ini dianggap penting untuk membendung degradasi moral sebagai akibat dari sisi buruk perkembangan teknologi dan globalisasi. Sehingga PTKIN menduduki posisi yang urgen dan strategis. Bahasa Arab, dan Inggris harus menjadi icon mahasantri Ma’had Al-Jamiah IAIN Pontianak. Selamat dan Sukses serta terimakasih atas inisiasi kegiatan yang sangat bermanfaat ini” tegasnya mengakhiri sambutannya.

Penulis: Syuib

Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email