Rektor IAIN Pontianak Apresiasi Kegiatan International Borneo Islamic Research Forum

Pontianak (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pontianak secara resmi membuka kegiatan International The 2nd Borneo Islamic Research Forum (BIRF) di Aula Mahoni, lantai dasar Hotel Merpati pada 25 September 2023.

Selain Rektor, dalam acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL), Dr. Ali Hasmy, M.Si., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Pontianak (LP2M), Dr. Yusriadi, MA.

Tidak hanya dalam lingkup IAIN Pontianak, kegiatan internasional ini juga dihadiri oleh Presiden BIRF, yaitu Dr. Umar Fauzan, M.Pd, dan perwakilan dari seluruh Instansi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di wilayah Kalimantan, termasuk dari negeri tetangga Malaysia, dengan pelaksanaannya secara hybrid melalui Zoom Meeting .

Forum internasional ini mengusung tema “Islam dan Konstruksi Pengetahuan untuk Dunia Akademik Borneo,” yang membahas penelitian yang fokus pada keislaman di wilayah Kalimantan dan Indonesia melalui sesi panel.

Terkait hal tersebut, Dr. H. Syarif, MA., Rektor IAIN Pontianak menyambut baik kegiatan yang digagas oleh LP2M se-Kalimantan ini. Beliau berharap forum internasional ini dapat terus mengangkat tema keislaman yang lebih mendalam di dalam dan di luar Kalimantan, serta hasil penelitian tersebut dapat dijadikan jurnal.

“Ini adalah forum yang luar biasa. Dengan meriset keislaman yang ada di Kalimantan dan di luar Kalimantan, kita dapat mengekspos budaya Islam yang ada di kita, dan ini harus terus berlanjut. Sesuai dengan Visi IAIN Pontianak, yaitu ‘Unggul dan Terbuka dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman, serta Kebudayaan Borneo,’ melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menghasilkan jurnal, dan saya sangat mendukung hal tersebut,” ucapnya.

Dr. Yusriadi, Ketua LP2M, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari forum pertemuan pertama yang diadakan di Samarinda tahun lalu. Beliau menjelaskan bahwa forum internasional ini digagas oleh LP2M se-Kalimantan dan berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat bidang akademik dan jaringan.

“Kami berharap pihak lain dapat bergabung dalam forum ini agar kita dapat memperkuat sekaligus memperluas jaringan dalam rangka menyambut Kalimantan sebagai ibu kota negara,” ujar Dr. Yusriadi.

Umar Fauzan, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa forum yang berlangsung selama 2 tahun ini merupakan wadah untuk menyampaikan ide-ide yang akan diangkat menjadi penelitian yang kemudian akan dibahas terkait tindak lanjutnya.

“Forum yang telah berjalan selama 2 tahun ini kami rancang untuk mengangkat ide-ide dan penelitian keislaman yang akan kami tindaklanjuti melalui diskusi dalam forum ini,” jelas Presiden BIRF.

Penulis : Farli dan Uray

Editor : Omar Mukhtar

 

Print Friendly, PDF & Email