Upgrade Kemampuan dan Taat Aturan: IAIN Pontianak Dorong Pegawai untuk Beradaptasi dengan Sistem Baru

Pontianak (iainptk.ac.id) IAIN Pontianak melalui Organisasi Kepegawaian dan Penyesuaian Peraturan (OKPP) menyelenggarakan kegiatan Implementasi Sistem Presensi Online Kemenag (Pusaka) dan Kegiatan Pengelolaan Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbasis Aplikasi e-Kinerja BKN. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud, Kamis (14/12/2023).

Terdapat ratusan ASN IAIN Pontianak yang diundang untuk menghadiri kegiatan penting ini. Dengan menghadirkan dua narasumber, Yogie Pribadi, ST., M.Kom., dan Irawan Febrianto, S.Si., M.Si., dari Biro Kepegawaian Kemenag RI.

Dalam kegiatan ini, Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. H. Ridwansyah, M.Si.,  menyampaikan, “Kita menghadirkan Narasumber dari pusat untuk menjelaskan tentang penggunaan aplikasi Presensi Pusaka dan e-kinerja BKN. Kedepan kita ada perubahan sistem absensi. Sistem fingerprint yang saat ini kita gunakan, akan berubah ke online menggunakan aplikasi Pusaka. Ini kaitannya juga dengan sistem penggajian kita. 1 Januari 2024 kita akan menggunakan aplikasi Pusaka,” jelasnya.

Beliau menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kita berharap seluruh peserta dapat mengambil informasi hingga paham. Sehingga ketika sistem ini berjalan, kita sudah familiar. Jangan sampai masih bingung dan tidak paham setelah kegiatan ini,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Warek II) Dr. H. Saifuddin Herlambang, S.Ag., MA., menjelaskan, pada akhir tahun 2022, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah meluncurkan aplikasi Pusaka super APPS di Jakarta. Pada waktu itu kita sudah menggunakan aplikasi e-presensi yang kita buat di internal. Tapi, kami lihat keinginan kementerian untuk ada aplikasi satu pintu. Sehingga kita tidak mengguanakan e-presensi buatan internal lagi, beralih ke fingerprint,” tuturnya.

Beliau melanjutkan “Hari ini kita akan belajar melakukan perekaman kehadiran menggunakan aplikasi Pusaka. Kita ingin membayar pegawai berbasis data, bukan manual dengan tujuan efisiensi. Kita harus sama-sama meng-upgrade kemampuan kita, oleh sebab itu kegiatan ini dilakukan sehingga tidak ada yang merasa terzolimi karena tidak paham atas perubahan yang terjadi,” ujarnya.

Warek II mengingatkan, “ASN itu abdi negara, sehingga kita harus taat dan patuh pada aturan yang sudah dibuat. Satu sisi ini lebih memudahkan dosen / pegawai dalam memberikan laporan kehadiran. Transisi ini juga pasti akan menimbulkan perubahan dalam pola hidup. Setiap perubahan akan menghasilkan dampak. Melalui forum ini, kami mengajak kita semua untuk berubah dari manual menuju online. Saya berharap ini tidak hanya sekali, tetapi dapat berulang-ulang dengan narasumber dari internal,” harapnya.

Informasi penggunaan presensi Pusaka dapat dilihat di bawah ini :

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Penulis : Bambang

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email