BAKTI SOSIAL BERSAMA MASYARAKAT, PESERTA KKL-DR MEMPAWAH 1 LAKUKAN PENGHIJAUAN MENANAM MANGROVE DI PANTAI BURUNG, KELURAHAN TANJUNG
Minggu (08/08) pukul: 07.00 s.d. 10.30, Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Mempawah 1 menyelenggarakan bakti sosial dengan masyarakat dan berkolaborasi bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak menanam mangrove di Pantai Burung, Kelurahan Tanjung, Mempawah Hilir. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mencegah terjadinya abrasi atau pengikisan tanah di daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak terkadang juga disebut dengan erosi pantai.
Korwil Mempawah 1, Nur Kholis Adzhar menjelaskan, salah satu kerusakan garis pantai ini dapat dipicu karena terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai tersebut. Akan tetapi, meskipun pada umumnya abrasi diakibatkan oleh gejala alam, namun cukup banyak perilaku manusia yang juga ikut menjadi penyebab abrasi pantai.
“Sederhananya, abrasi adalah pengikisan di daerah pantai akibat gelombang dan arus laut yang sifatnya destruktif atau merusak. Karena adanya pengikisan tersebut sehingga menyebabkan berkurangnya daerah pantai di mana wilayah yang paling dekat dengan air laut menjadi sasaran pengikisan. Oleh karena itu, apabila dibiarkan abrasi akan terus mengikis bagian pantai dan air laut bisa membanjiri daerah di sekitar pantai tersebut,” jelasnya.
Salah satu masyarakat di Kelurahan Tanjung, Amin mengatakan, “Kami sangat senang sekali dengan hadirnya Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Pontianak dan Muhammadiyah Pontianak dalam rangka penghijauan menanam mangrove ini, semoga apa yang telah diusahakan dapat memberikan manfaat untuk wilayah Tanjung ini dan dapat mencegah terjadinya abrasi yang berkelanjutan. Dan dengan adanya penambahan penanaman mangrove ini kami dapat memperluas wisata mangrove, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berekreasi di hutan mangrove kami,” jelasnya.
“Menjaga dan mencegah lingkungan untuk tetap terjaga dari kerusakan adalah tugas kita bersama, peduli dengan lingkungan dan masyarakat sejak dini dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk generasi kita selanjutnya,” tambahnya.
