Ketua DWP IAIN Pontianak Ikut Kegiatan Pembukaan Tes IVA dan Sadanis di Bandung

Pontianak (iainptk.ac.id) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Pontianak, Vinna Lusiana, SH, M.Kn., bersama DWP yang ada di PTKN mengikuti pelaksanaan Tes IVA dan Sadanis sebagai upaya deteksi dini wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Rabu (10/08/2022).

Tutut hadir secara langsung Penasihat DWP Kementerian Agama RI, Eny Retno Yaqut. Beliau membuka secara resmi tes IVA dan Sadania secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Retno Yaqut mengatakan, acara ini digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Indonesia.

“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat besar untuk mengikuti acara yang diinisiasi DWP Kemenag pusat. Sampai hari ini, tercatat ada 16.335 peserta yang mendaftar,” ujar Eny Retno di UIN Bandung.

Ketua DWP IAIN Pontianak, Vinna Lusiana, SH, M.Kn., menambahkan “Suatu kebanggaan bagi kami DWP Kemenag RI khususnya DWP IAIN Pontianak, karena kegiatan ini pertama kali dilakukan secara serentak dan sukses di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka menciptakan Perempuan Sehat, serta mengurangi / menekan pertumbuhan kanker serviks terhadap perempuan Indonesia.”

Beliau melanjutkan “Saya berharap, program seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, dengan memberikan pelayanan gratis untuk semua perempuan di pelosok tanah air, untuk mewujudkan Perempuan Sehat Indonesia Kuat”.

Dilain tempat, pengurus DWP IAIN Pontianak bersama DWP Kanwil Kemenag Kalbar, DWP Stakatn Pontianak dan Dinas Kesahatan Kalimantan Barat, turut hadir dalam kegiatan di kantor Kemenag Kanwil Kalimantan Barat melalui zoom.

Kepala Kantor Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini perlu dilakukan terhadap masyarakat Kalimantan Barat. Karena kematian yang diakibatkan kanker payudara dan serviks tinggi. “Oleh karena saya berharap kedepan kerja sama ini dapat berjalan terus menerus. Sehingga dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker payudara dan kanker serviks,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesahatan Kalimantan Barat drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., Menyampaikan bahwa tingkat kematian tertinggi di Indonesia yang disebabkan oleh penyakit tidak menular adalah penyakit Hipertensi, Stroke, Diabetes, kanker payudara, dan kanker serviks. Oleh karena itu beliau menghimbau kepada para peserta tes agar tidak perlu takut dan khawatir dalam mengikuti tes ini. “Karena mengetahui gejala IVA dan Sadanis lebih dini dapat membantu penanganan lebih optimal,” jelasnya.

Tutut hadir dalam kegiatan ini di Kalbar, Kepala Kantor Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Kepala Dinas Kesahatan Kalimantan Barat drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar Ny. Hj. Nurmardiah Syahrul Yadi, Bendahara DWP IAIN Pontianak Heny Rahmawati, S.Pd.I. mewakili Ketua DWP IAIN Pontianak Vinna Lusiana, SH. M.Kn., yang tengah menghadiri kegiatan Tes IVA dan Sadanis gratis secara Nasional di Bandung. Ketua DWP STAKATN Pontianak Ny. Ahaiyati Sunarso, Kepala Biro IAIN Pontianak yang diwakili oleh Suhaimi , S.Ag., M.Pd.

Penulis : Abdul Hasan

Editor : Umar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email