Rektor Motivasi Mahasiswa Baru untuk Tidak Berlama-Lama Dibangku Kuliah

70.1

Pembukaan kegiatan OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan) IAIN Pontianak, secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag, pada tanggal 15 September 2015 di Gedung Sport Center. Sebetulnya, kegiatan ini sehari sebelumnya sudah dimulai dengan agenda pra Opak dan berlangsung hingga 19 September 2015.

Dalam agenda pembukaan, Rektor IAIN Pontianak dihadapan 1069 mahasiswa baru peserta Opak 2015, mengucapkan selamat datang di IAIN Pontianak.

“Ini hari yang bersejarah buat adik-adik sekalian, saya tidak mengira 20 tahun yang lalu juga mengalami hal yang serupa dan tidak bermimpi menjadi seorang rektor. Jangan sepelekan proses kegiatan ini, hargai bahwa kehadiran kalian tidak menjadi sia-sia. ”, teriak Hamka bersemangat.

70.0Sesuai dengan tema kegiatan, “Menuju lulusan yang berharkat dan bermartabat”, Hamka menuturkan kepada peserta opak yang sudah secara resmi menyandang status mahasiswa, agar dalam bertindak, bersikap, berpikir, dan mengambil keputusan harus teliti, cerdas, dan berhati-hati.

Di samping itu, selama berstatus mahasiswa hendaknya menjaga citra IAIN Pontianak. Ada perbedaan mahasiswa IAIN Pontianak dengan mahasiswa lainnya, Minimal mahasiswa harus memahami makna label Islam di dalamnya dan juga satu-satunya sebagai institusi negeri di Kalimantan Barat yang berada di jantung kota Pontianak.

Dengan bagitu, tegas Hamka, hendaknya adik-adik peserta Opak untuk berjanji pada diri sendiri agar tidak berlama-lama kuliah di IAIN Pontianak, mengingat pasar kerja sudah semakin ketat, kalian harus menjadi lulusan yang terampil, cerdas dan kompetitif.

Persaingan tidak hanya dari dalam negeri akan tetapi juga datang tenaga kerja yang berasal dari luar negeri, karena telah dibukanya akses masyarakat ekonomi ASEAN sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negera-negara ASEAN.

Kendati saat ini, IAIN Pontianak sedang melakukan pembangunan gedung kuliah, Hamka meminta mahasiswa untuk memaklumi kondisi tersebut. IAIN Pontianak sangat kekurangan lokal, dimungkinkan rombongan belajar akan berlangsung sebanyak 4-6 shift setiap harinya.70.2

Hamka, berharap pada tahun ini akan selesai pembangunan 62 ruang kuliah dan 2 ruang pertemuan untuk kapasitas 150 orang, selain itu sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan masjid kampus dan lapangan futsal yang akan selesai pada bulan Desember 2015.

IAIN Pontianak sedang melakukan perubahan, apa-apa yang kurang atau belum bisa dipenuhi agar mahasiswa dapat lebih pro aktif dalam menjadi proses yang sebaik mungkin, karena jika tidak mempersiapkan diri dengan baik, akan menjadi orang asing di rumah sendiri, tutup Hamka.

Print Friendly, PDF & Email