- -

Simulasi BUAF Dimulai, Rektor IAIN Pontianak Canangkan 2023 sebagai Tahun Akademik untuk Peningkatan Mutu

Pontianak (iainptk.ac.id) Kegiatan Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di IAIN Palangkaraya akan dimulai. Sebelum itu, IAIN Pontianak telah mempersiapkan diri sejak bulan Februari 2023. Kali ini, sebagai seleksi terakhir bagi mahasiswa, dilangsungkan kegiatan Simulasi BUAF di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud pada hari Kamis (10/08/2023). Acara ini mengundang Rektor, Wakil Rektor I dan III, Kepala Biro AUAK, Para Dekan, dan Para Kaprodi.

Dalam kesempatan ini, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyambut baik kegiatan ini. “Saya menganggap acara akademik seperti ini sangat penting, karena tahun ini saya mencanangkan sebagai tahun akademik. Periode kali ini saya tetapkan sebagai periode peningkatan mutu akademik. Pada periode sebelumnya, saya fokus pada pengembangan sarana dan prasarana, termasuk program Smart Campus. Pada bulan Januari tahun depan, kita akan meluncurkan digital campus dengan pendekatan tanpa kertas (paperless).”

Rektor juga memberikan pesan kepada peserta BUAF yang ke-7 mengenai webometrics kampus. “Salah satu poin penilaian dalam peringkat webometrics kampus adalah jumlah sitasi literatur yang ditulis dan dipublikasikan di website IAIN Pontianak. Saya ingin mengingatkan kalian, sebagai penulis, untuk rajin mengutip karya-karya dosen IAIN Pontianak. Ini akan berdampak positif pada peringkat kampus kita,” pintanya.

Beliau memberikan contoh konkret, “Ketika saya menilai mahasiswa, saya pertama-tama melihat literatur yang digunakan, apakah terdapat kutipan karya dosen IAIN Pontianak atau tidak. Kalian juga dapat mengutip skripsi yang berasal dari IAIN Pontianak. Semangat saling mengutip ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas IAIN Pontianak,” jelasnya.

“Selain itu, saya juga telah mengalokasikan dana untuk beberapa dosen IAIN Pontianak agar melakukan penelitian bersama mahasiswa. Langkah ini bertujuan untuk mendukung proses akreditasi,” tambahnya.

Di akhir momen ini, beliau mengucapkan, “Selamat berjuang, para mahasiswa. Selamat tingkatkan kualitas diri. Ingatlah, setiap kontribusi, sekecil apapun, yang kalian berikan kepada kampus ini akan dicatat sebagai kebaikan. Kalian adalah para pejuang, jangan pernah merasa putus asa. Keberadaan kalian di sini saja sudah berarti, apalagi jika kalian berhasil menjadi juara dalam ajang BUAF nanti,” ungkapnya dengan semangat untuk memotivasi mahasiswa.

Pada momen yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., melaporkan, “Seleksi mahasiswa telah dilakukan pada awal Februari 2023. Pada awalnya, terdapat 184 mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi dalam BUAF ini. Mereka telah berproses dalam menulis setiap minggunya sejak Bulan Maret, dan juga mendapatkan bimbingan dari teman-teman dalam asosiasi BUAF,” ujarnya.

Kegiatan BUAF ini juga memiliki tujuan mendukung akreditasi kampus. Beliau menjelaskan, “Hingga saat ini, kita berkomitmen mendukung program akreditasi untuk 18 Program Studi (Prodi). Kita memberikan kuota 2 mahasiswa untuk setiap Prodi. Namun, ada beberapa Prodi yang belum memiliki peserta (mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini). Kami masih menunggu, karena kehadiran mahasiswa dalam program ini memiliki dampak penting pada akreditasi Prodi. Karya tulis dari mahasiswa ini akan mendukung akreditasi, terutama dalam hal karya tulis mahasiswa,” ungkapnya dihadapan pimpinan dan Kaprodi yang hadir.

Beliau menegaskan, “Hari ini adalah puncak dari proses seleksi BUAF. Saat ini terdapat 40 mahasiswa yang berhasil lolos, dan akan mengalami seleksi lebih lanjut hingga menjadi 36 mahasiswa yang akan mewakili Prodi dan IAIN Pontianak dalam kegiatan di IAIN Palangkaraya. Semoga ikhtiar ini sebagai komitmen dari Rektor dan pimpinan IAIN Pontianak dalam mendukung proses akreditasi,” pungkasnya.

Penulis ; Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email