- -

STUDY TOUR KE TEMPAT BERSEJARAH, PESERTA KKL-DR DAPAT PESAN BERHARGA DARI SULTAN SINTANG

Peserta KKL-DR Sintang 1 melaksanakan study tour di beberapa tempat bersejarah seperti Keraton Istana Al-Mukarramah Sintang, Masjid Jami Sultan Nata Sintang, Rumah Betang Ensaid Panjang, hingga Museum Kapuas Raya Kabupaten Sintang, Senin (16/08). Kegiatan ini dalam rangka mengenalkan Peserta KKL-DR tentang peradaban sejarah Kabupaten Sintang, kemudian Islam masuk pertama kali di Sintang, dan moderasi beragama hingga sosial masyarakat di Kabupaten Sintang.

“Islam masuk pada abad ke-16 di Sintang hingga terus berkembang sampai sekarang dan yang menjadi bentuk peninggalan bersejarah seperti tulisan Al-Qur’an, Masjid Jami Sultan Nata pada tahun 1672 M, hingga makam-makam Raja Sintang. Saya berpesan kepada anak-anak muda di Kabupaten Sintang banyak yang perlu kita pelajari dan jaga kebudayaan Sintang berupa peninggalan sejarah serta kearifan lokal,” jelas Sultan Sintang, Pangeran Raden Barry Danu Brata Perdana.

Lebih lanjut ia mengatakan, “Semoga apa yang kita harapkan dan adek-adek KKL-DR 01 Kabupaten Sintang mengenal peradaban Islam di daerahnya sebab ini menjadi tolak ukur bagi kita semua. Walaupun mayoritas di Kabupaten Sintang muslim tetapi kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan saling membantu dalam hal sosial-masyarakat. Oleh karena itu, sebagai pemuda pun peka terhadap lingkungan sekitar akan adanya sejarah peradaban tersebut kemudian juga kita di Kabupaten Sintang menjunjung tinggi nilai bertoleransi sesama warga hingga membantu dalam persoalan membangun daerah di sektor perekonomian, Pendidikan, dan lainnya, karena ini penting sekali bagi bangsa dan negara,” tambahnya.

Citizen Reporter: Muhammad Adib Alfarisi

Print Friendly, PDF & Email